TRIBUNSUMSEL.COM -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menegaskan pentingnya kolaborasi dengan media massa sebagai mitra strategis dalam menyampaikan kebijakan dan program perusahaan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang yang diwakili oleh Manager Komersial, Darmawi, yang menilai peran media sangat krusial dalam menjembatani informasi antara perusahaan dan publik.
“Pelindo mengemban amanah besar sebagai pengelola pelabuhan. Berbagai program dan kebijakan yang dijalankan perlu dipahami masyarakat, dan di sinilah peran media menjadi sangat penting,” ujar Darmawi.
Ia menjelaskan, tahun 2025 menjadi tahun kelima operasional Pelindo pascamerger empat BUMN pelabuhan pada 2021. Saat ini, Pelindo dikelola oleh satu direksi dengan pembagian wilayah kerja ke dalam empat regional, salah satunya Regional 2 Palembang.
Di wilayah tersebut, Pelindo mengelola Pelabuhan Boom Baru dengan luas area mencapai 24 hektare, serta memiliki rencana pengembangan lahan di Pelabuhan Sungai Lais. Namun demikian, kedalaman alur pelayaran yang berada pada minus 3 hingga 4 meter masih menjadi tantangan tersendiri dalam upaya peningkatan kapasitas layanan.
Meski berskala relatif kecil, Terminal Peti Kemas Boom Baru tetap melayani pengiriman internasional, termasuk rute ke Singapura. Dari sisi fasilitas, terminal ini telah dilengkapi peralatan bongkar muat yang sebagian besar telah terelektrifikasi, sejalan dengan agenda efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan.
Sementara dari sisi armada, Pelindo Regional 2 Palembang mengoperasikan tiga unit motor pandu di Boom Baru, dua unit motor pandu di Tanjung Buyut, serta tujuh unit tugboat baik milik sendiri maupun sewa. Selain itu, terdapat tiga titik stasiun pandu aktif di wilayah Palembang.
Adapun untuk layanan penumpang, Darmawi mengungkapkan bahwa aktivitas penyeberangan tidak beroperasi sejak September 2025. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kapal yang tengah menjalani perbaikan (docking) serta faktor cuaca.
Tak hanya fokus pada kinerja operasional, Pelindo Regional 2 Palembang juga memaparkan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025. Program tersebut difokuskan pada empat pilar utama, yakni pendidikan, penanganan kesehatan, lingkungan, serta penunjang sosial kemasyarakatan.
Beberapa program berkelanjutan yang terus dijalankan di antaranya Rumah Belajar dan Pelindo Mengajar, sebagai bentuk kontribusi Pelindo dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Sumatera Selatan.