Kondisi Terkini Siswi SD Bunuh Ibu di Medan Sunggal, Keluarga Ungkap Korban Sosok yang Baik & Ramah
December 18, 2025 11:42 PM
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM – Kondisi anak berinisial SAS alias A (12), yang diduga membunuh ibu kandungnya, Faizah Soraya, dilaporkan dalam keadaan sehat.Selama sepekan terakhir, anak tersebut mendapat pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas P3AP2KB, Balai Pemasyarakatan (Bapas), serta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan pihaknya telah melaksanakan pra-rekonstruksi untuk mencocokkan keterangan para saksi dengan fakta yang sebenarnya, Rabu (17/12/2025).Jean Calvijn memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat dan terus mendapatkan pendampingan, termasuk kegiatan sehari-hari yang bersifat edukatif.Ia menambahkan, anak tersebut diberikan pembelajaran sesuai usianya, seperti kegiatan menggambar, menulis, dan aktivitas lain yang mendukung kebutuhan psikologis dan pendidikan.Terkait kasus pembunuhan tersebut, pihak kepolisian berupaya mengungkap fakta secara terang benderang.Hingga kini, tim psikolog secara empiris menyatakan anak tersebut berada dalam kondisi baik dan sehat.Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil verifikasi dan asesmen terpadu.Saat ditanya mengenai hasil otopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Medan, Kapolrestabes Medan enggan membeberkannya. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan identitas maupun wajah anak di media sosial.Ia menambahkan, pihak kepolisian telah memeriksa suami korban, anak pertama, serta sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.Terungkap pekerjaan Alham Wumala Siagian, suami Faizah Soraya yang tewas diduga ditikam anak kandung mereka sendiri yang masih duduk sekolah dasar (SD).Diketahui, Faizah Soraya ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, pada Rabu (10/11/2025) pukul 05.00 WIB.Dilihat dari akun LinkedIn, Alham diduga berprofesi sebagai engineer di perusahaan provider.Sementara itu, berdasarkan pengakuan saudara korban, Dimas mengatakan bahwa Alham memiliki jabatan mentereng.Dimas mengatakan hubungan rumah tangga Alham dengan Soraya sudah tidak lagi harmonis.Ia mengungkap sebenarnya Faizah Soraya menolak bercerai meski sudah dikhianati Alham.Sementara itu, Suhartono, Kepala Lingkungan V, melihat Alham dalam kondisi terpukul dan menangis histeris saat peristiwa itu terjadi.Namun, menurut kesaksian tetangga, Alham sempat menunjukkan sikap gelisah.Setelah insiden, ia terlihat mondar-mandir di depan rumah yang telah dipasangi garis polisi.Sesekali menatap ke dalam rumah dengan wajah pucat setelah prosesi pemakaman.Saat dimintai keterangan, Alham masih bungkam.Tono mengungkapkan jika Alham sempat bercerita kalau ada kejadian yang diduga memicu sang anak marah.Suhartono mengatakan, korban sempat memarahi anak pertamanya sebelum kejadian.Lalu putri bungsunya itu diduga tidak terima ketika ibunya memarahi sang kakak.Tono menyampaikan, terduga pelaku anak tidak menangis sama sekali, sementara sang suami tak kuasa menahan tangis melihat istrinya sudah meninggal dunia.Saat kejadian, sang suami tidur di kamar lantai dua karena dikabarkan sudah pisah ranjang meski tinggal dalam satu atap.Sementara itu, korban tidur bersama kedua anaknya di kamar lantai bawah.Tak hanya tidak tidur bersama, korban dan suaminya juga jarang terlihat di media sosial.Pada akun Instagram Faizah Soraya, ia tak pernah memposting sang suami.Bahkan di hari-hari penting seperti ulang tahun anaknya atau acara penting lain, sang suami tak pernah ada.Sementara itu, pihak keluarga justru heran kenapa Alham bisa ada di rumah itu lagi.Padahal ia sudah mengucap ingin bercerai dengan Faizah.Hal itu diungkap oleh keluarga korban melalui akun Instagram @pakdebrewok2122.Pihak keluarga tak percaya terduga pelaku yang berinisial SAS (12) tega membunuh ibu kandungnya sendiri. (*)Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kondisi Terkini Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan, Kapolrestabes: Sehat, Pendamping dari KPAI, https://medan.tribunnews.com/medan-terkini/1774008/kondisi-terkini-anak-diduga-bunuh-ibu-kandung-di-medan-kapolrestabes-sehat-pendamping-dari-kpai?.Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Ayu Prasandi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM – Kondisi anak berinisial SAS alias A (12), yang diduga membunuh ibu kandungnya, Faizah Soraya, dilaporkan dalam keadaan sehat.Selama sepekan terakhir, anak tersebut mendapat pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas P3AP2KB, Balai Pemasyarakatan (Bapas), serta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan pihaknya telah melaksanakan pra-rekonstruksi untuk mencocokkan keterangan para saksi dengan fakta yang sebenarnya, Rabu (17/12/2025).Jean Calvijn memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat dan terus mendapatkan pendampingan, termasuk kegiatan sehari-hari yang bersifat edukatif.Ia menambahkan, anak tersebut diberikan pembelajaran sesuai usianya, seperti kegiatan menggambar, menulis, dan aktivitas lain yang mendukung kebutuhan psikologis dan pendidikan.Terkait kasus pembunuhan tersebut, pihak kepolisian berupaya mengungkap fakta secara terang benderang.Hingga kini, tim psikolog secara empiris menyatakan anak tersebut berada dalam kondisi baik dan sehat.Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil verifikasi dan asesmen terpadu.Saat ditanya mengenai hasil otopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Medan, Kapolrestabes Medan enggan membeberkannya. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan identitas maupun wajah anak di media sosial.Ia menambahkan, pihak kepolisian telah memeriksa suami korban, anak pertama, serta sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.Terungkap pekerjaan Alham Wumala Siagian, suami Faizah Soraya yang tewas diduga ditikam anak kandung mereka sendiri yang masih duduk sekolah dasar (SD).Diketahui, Faizah Soraya ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, pada Rabu (10/11/2025) pukul 05.00 WIB.Dilihat dari akun LinkedIn, Alham diduga berprofesi sebagai engineer di perusahaan provider.Sementara itu, berdasarkan pengakuan saudara korban, Dimas mengatakan bahwa Alham memiliki jabatan mentereng.Dimas mengatakan hubungan rumah tangga Alham dengan Soraya sudah tidak lagi harmonis.Ia mengungkap sebenarnya Faizah Soraya menolak bercerai meski sudah dikhianati Alham.Sementara itu, Suhartono, Kepala Lingkungan V, melihat Alham dalam kondisi terpukul dan menangis histeris saat peristiwa itu terjadi.Namun, menurut kesaksian tetangga, Alham sempat menunjukkan sikap gelisah.Setelah insiden, ia terlihat mondar-mandir di depan rumah yang telah dipasangi garis polisi.Sesekali menatap ke dalam rumah dengan wajah pucat setelah prosesi pemakaman.Saat dimintai keterangan, Alham masih bungkam.Tono mengungkapkan jika Alham sempat bercerita kalau ada kejadian yang diduga memicu sang anak marah.Suhartono mengatakan, korban sempat memarahi anak pertamanya sebelum kejadian.Lalu putri bungsunya itu diduga tidak terima ketika ibunya memarahi sang kakak.Tono menyampaikan, terduga pelaku anak tidak menangis sama sekali, sementara sang suami tak kuasa menahan tangis melihat istrinya sudah meninggal dunia.Saat kejadian, sang suami tidur di kamar lantai dua karena dikabarkan sudah pisah ranjang meski tinggal dalam satu atap.Sementara itu, korban tidur bersama kedua anaknya di kamar lantai bawah.Tak hanya tidak tidur bersama, korban dan suaminya juga jarang terlihat di media sosial.Pada akun Instagram Faizah Soraya, ia tak pernah memposting sang suami.Bahkan di hari-hari penting seperti ulang tahun anaknya atau acara penting lain, sang suami tak pernah ada.Sementara itu, pihak keluarga justru heran kenapa Alham bisa ada di rumah itu lagi.Padahal ia sudah mengucap ingin bercerai dengan Faizah.Hal itu diungkap oleh keluarga korban melalui akun Instagram @pakdebrewok2122.Pihak keluarga tak percaya terduga pelaku yang berinisial SAS (12) tega membunuh ibu kandungnya sendiri. (*)Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kondisi Terkini Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan, Kapolrestabes: Sehat, Pendamping dari KPAI, https://medan.tribunnews.com/medan-terkini/1774008/kondisi-terkini-anak-diduga-bunuh-ibu-kandung-di-medan-kapolrestabes-sehat-pendamping-dari-kpai?.Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Ayu Prasandi
