Serang (ANTARA) - Polda Banten memprioritaskan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Desa Citasuk, Kampung Suka Maju, Padarincang, Kabupaten Serang, seiring menurunnya debit air pada Kamis malam (18/12).

Petugas gabungan diterjunkan untuk memperkuat upaya evakuasi, distribusi makanan, serta pelayanan kesehatan bagi pengungsi.

Pelaksana harian Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi di Kota Serang, Jumat mengatakan bantuan diberikan secara langsung bersamaan dengan penempatan personel tambahan dari Satbrimob, Ditsamapta, dan Bidokkes di lokasi terdampak.

“Polri hadir untuk masyarakat. Semoga bantuan personel serta makanan tambahan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban banjir,” ujarnya.

Bantuan mencakup makanan siap saji dan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan darurat warga yang masih mengungsi. Pelayanan kesehatan juga disediakan untuk memastikan kondisi para pengungsi tetap terpantau, terutama kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan balita.

Saat ini, sebanyak sekitar 40 warga mengungsi di SD Negeri Desa Sukamaju. Menurut Meryadi, lokasi tersebut dipilih agar warga terdampak dapat mendapat tempat yang aman serta mudah dijangkau petugas.

“Saat ini jumlah warga yang mengungsi tercatat sekitar kurang lebih 40 orang dan ditempatkan di SD Negeri Desa Sukamaju, dengan prioritas pengungsian bagi lansia, ibu hamil, dan balita,” kata dia.

Meryadi menambahkan bahwa perkembangan situasi di lapangan menunjukkan debit air mulai berangsur menurun. Meski begitu, pemantauan tetap dilakukan secara ketat karena potensi hujan susulan masih mungkin terjadi.

“Sebelumnya, ketinggian air sempat mencapai kurang lebih 70 sentimeter. Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada karena debit air berpotensi kembali meningkat apabila terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi,” jelasnya.

Di tengah proses penanganan banjir, kebutuhan logistik warga masih menjadi fokus lanjutan. RW Desa Citasuk menyampaikan bahwa sejumlah barang penting masih dibutuhkan masyarakat.

“Masyarakat terdampak masih membutuhkan sejumlah bantuan, antara lain perlengkapan bayi seperti minyak telon dan popok, kebutuhan bahan pokok, serta pasokan air bersih,” ujarnya.

Polda Banten memastikan koordinasi terus dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif, sekaligus mempercepat penyaluran bantuan tambahan yang dibutuhkan warga. Pemantauan cuaca serta kondisi air terus dilakukan untuk mengantisipasi risiko lanjutan, termasuk apabila intensitas hujan meningkat.

Penanganan darurat dipadukan dengan penguatan keamanan di sekitar kawasan terdampak agar warga dapat menjalani masa evakuasi dengan aman dan terlayani. Upaya tersebut menjadi bagian dari langkah cepat Polri dalam membantu pemulihan kondisi masyarakat pascabanjir di wilayah Serang dan sekitarnya.