TRIBUNMANADO.CO.ID - Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-38 GMIM di Jemaat Inspirasi Tomohon berakhir.
Agenda sidang tahunan ini ditutup dengan ibadah serta sakramen Perjamuan Kudus yang digelar di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Kamis (18/12/2025) malam.
Dalam ibadah ini, Ketua BPMS GMIM 2021-2027 (melanjutkan), Pendeta Adolf Katuuk Wenas M.Th., dan Wakil Ketua BPMS Bidang Misi dan Hubungan Kerja Sama, Pdt Dan A. Sompe M.Th., dilantik.
Ibadah syukur dipimpin Wakil Ketua BPMS Bidang Ajaran dan Tata Gereja, Pdt Janny Ch Rende M.Th.
Sebelum dilantik, dibacakan SK Sinode GMIM yang menjadi dasar pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BPMS GMIM.
Ibadah penutupan ini melibatkan seluruh peserta SMST ke-38 yang terdiri dari BPMS, para Ketua Wilayah GMIM, para Pendeta, Guru Agama, Penatua dan Diaken yang menjadi utusan serta perwakilan dari Pokja GMIM
Setelah dilantik, Pendeta Adolf Wenas resmi bertugas sebagai Ketua BPMS GMIM.
Masa jabatannya sesuai Tata Gereja GMIM 2021 hingga 31 Maret 2027.
Diketahui, Pendeta Dr. Adolf Katuuk Wenas M.Th., terpilih sebagai Ketua BPMS GMIM dalam SMST ke-38 di Bukit Inspirasi, Tomohon, Rabu (17/12/2025) kemarin.
Baca juga: Sosok Pdt Dan Sompe Terpilih Sebagai Wakil Ketua Bidang Misi dan HKS GMIM, Gantikan Adolf Wenas
Terpilihnya Pendeta Adolf sebagai Ketua Sinode GMIM dengan sendirinya mengakhiri polemik yang sempat membelah menyusul kasus dugaan korupsi dana hibah.
Pendeta Adolf juga mengingatkan pada tokoh legendaris GMIM A. Z. R Wenas yang sangat dihormati dan jadi panutan gereja serta bangsa
Ia dalam keterangannya menyebut, hasil dari SMST merupakan bukti dari komitmen peserta sidang untuk menciptakan kebersamaan.
"Semua perbedaan telah menyatu," kata dia.
Pendeta Adolf menegaskan, ini bukan soal menang dan kalah.
Namun suatu tanda bahwa GMIM sudah menyatu kembali.
"Saya terpilih dan yang lain bukan kalah dan kecewa. Tidak, tapi ini tanda kita sudah menyatu, dengan terpilihnya saya, masalah sudah selesai," katanya.
Pendeta Adolf meminta seluruh warga GMIM untuk bergandengan tangan membuat GMIM ke depan lebih baik lagi.
Harapannya, GMIM lebih baik lagi dengan semangat pembaharuan dan persatuan.
"Kita doakan supaya semua dalam semangat pelayanan yang sama," kata dia.
Mengenai rencana ke depan, Wenas mengaku akan melanjutkan program yang sudah dicanangkan.
Program-program tersebut, sebut dia, berkelanjutan.
Warga GMIM pun membuncah dengan hadirnya kepemimpinan baru.
Salah satu yang gencar disuaraka SWN, warga GMIM di medsos adalah transparansi keuangan di Sinode.
Selama ini, keuangan di Sinode GMIM terbilang kabur alias tak transparan.
"Harapan jemaat bulan Januari sudah ada warta uang masuk keluar Sinode GMIM," kata Steven salah satu warga Kamis (18/12/2025).
Senada dikatakan Jefry Mian.
Ungkap dia, aspirasi itu datang dari anggota GMIM yang ingin ada perubahan, khususnya dalam hal tata kelola keuangan.
"Semoga didengar dan harus," kata dia.
Jemmy Junaidy warga GMIM lainnya bahkan menyerukan agar ada laporan bulanan.
"Dua bulan harus ada laporan," katanya. (Fer/Art)
Baca juga: Adolf Katuuk Wenas Jabat Ketua BPMS GMIM, Warga Harap Keuangan Sinode Transparan