TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak tata ibadah Malam Natal Jemaat (Malam Kudus).
Tata Ibadah ini merupakan tata ibadah Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Baca juga: Susunan Lengkap BPMS GMIM Periode Pelayanan 2022–2027: Wenas Jabat Ketua, Sompe Masuk Line Up
Berikust Selengkapnya:
PERSIAPAN
- Ibadah diawali dengan membunyikan lonceng atau alat-alat tradisional yang sudah disiapkan dan dikenal jemaat seperti tetengkoren, bia’, tambur, sebagai tanda ibadah dimulai.
Menyanyi: KJ No.13:1.“ALLAH BAPA,TUHAN” (Jemaat berdiri)
P : Allah Bapa, Tuhan
PS : Dimuliakanlah nama-Mu.
P : Allah Bapa, Tuhan,
PS : Dimuliakanlah nama-Mu.
P+J: Langit, bumi ciptaan-Mu
Kamipun anak-anak-Mu.
Datanglah dengan kasih-Mu.
TAHBISAN
P: Ibadah Malam Natal ini ditahbiskan dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus yang menjadikan langit dan bumi; Yesus Kristus yang datang menegakkan keadilan bagi orang-orang yang diperas, membebaskan orang-orang yang terkurung, membuka mata orang-orang yang buta, menegakkan orang-orang yang tertunduk dan mengasihi orang-orang yang benar dan dalam nama Roh Kudus yang membaharui. Amin.
SALAM
P: Salam bagi kamu dari Dia yang disebut Penasihat Ajaib. Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal Raja Damai. (saduran dari Yesaya 9:5c)
NAS PEMBIMBING
Seorang Anak membaca Mikha 5:1
J: Menyanyi: KJ No. 94 (atau nyanyian lain yang sejiwa)
PENGAKUAN DOSA (Jemaat duduk)
Seorang Remaja membaca (dalam bentuk puisi) Mzm. 51:3-13 (Mazmur ini juga dapat dikreasikan sesuai konteks)
Sementara itu jemaat menyanyikan lagu “O TUHAN YANG MAHAKUASA” diiringi alat musik
NYANYIAN SAMBUTAN
P+J: Menyanyi KJ.No 178 , (atau nyanyian lain yang sejiwa)
PUJI-PUJIAN
(dapat dibawakan dalam bentuk tari-tarian yang dikreasikan dalam tarian baru, tarian ini dapat dibawakan oleh Pemuda dan atau Remaja).
PENYALAAN LILIN (Jemaat berdiri)
P: Kita menyalakan lilin sebagai simbol Yesus yang datang membawa terang.
(Lilin disiapkan tiga, yang dinyalakan oleh : mewakili Duda, Janda, Yatim/ Piatu).
P+J: Menyanyi: KJ. No. 92. (atau nyanyian lain yang sejiwa)
(Sementara itu lilin dinyalakan)
P: Mari kita berdoa ……………..
Menyanyi NNBT No. 12 ; KJ. 112. (atau nyanyian lain yang sejiwa)
PEMBACAAN ALKITAB
......................
KHOTBAH
(dapat dibawakan dalam bentuk drama, oratorium, refleksi dan opera)
Nyanyian Sambutan (Paduan Suara)
PERSEMBAHAN
P: Di Betlehem tanah Yudea, lahirlah Yesus yang disebut Mesias.
J : Kami datang menyembah Dia seperti para majus untuk membawa persembahan kepada-Nya.
P+J: Menyanyi NNBT No. 44 (KJ.No. 292 atau nyanyian lain yang sejiwa)
DOA UMUM
(dibawakan secara berantai dengan pokok-pokok doa yang ditentukan, diakhiri Doa Bapa Kami).
NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)
Jemaat menyanyi KJ. 120 (atau nyanyian lain yag sejiwa)
(Secara berbalasan)
Ref. : ………….
Wanita Ayat 1
J Ref. : ……………
Pria Ayat 2
J Ref. : ……………
Pemuda/Remaja
Ayat 3
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P: Sambut dan terimalah Natal Yesus Kristus dalam hidup dan kerja saudara-saudara.
P: Terimalah berkat Tuhan:
Semoga Allah, sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
P+J: Amin, amin, amin, amin, amin (dinyanyikan).
SAAT TEDUH
.
.
Catatan:
1. Penataan ruangan harus diperhatikan
2. Lagu-lagu dalam unsur liturgi dapat dikreasikan sesuai pilihan
3. Untuk NAS PEMBIMBING dan PENGUTUSAN DAN BERKAT dapat diganti/dipilih dengan nas yang lain.
Sebelum ibadah dimulai, tempat alat-alat tradisional sudah ditentukan dan Khadim bersama Pelayan Khusus masuk dalam satu prosesi diiringi instrumen.
Sumber: GMIM
-
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini