Tata Ibadah GMIM Malam Natal
December 19, 2025 09:22 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak tata ibadah Malam Natal Jemaat (Malam Kudus).

Tata Ibadah ini merupakan tata ibadah Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Baca juga: Susunan Lengkap BPMS GMIM Periode Pelayanan 2022–2027: Wenas Jabat Ketua, Sompe Masuk Line Up

Berikust Selengkapnya:

TATA IBADAH MALAM NATAL JEMAAT

PERSIAPAN

- Ibadah diawali dengan membunyikan lonceng atau alat-alat tradisional yang sudah disiapkan dan dikenal jemaat seperti tetengkoren, bia’, tambur, sebagai tanda ibadah dimulai.

Menyanyi: KJ No.13:1.“ALLAH BAPA,TUHAN”        (Jemaat berdiri)

P   :   Allah Bapa, Tuhan

PS :   Dimuliakanlah nama-Mu.

P   :   Allah Bapa, Tuhan,

PS :   Dimuliakanlah nama-Mu.

P+J:   Langit, bumi ciptaan-Mu
         Kamipun anak-anak-Mu.
         Datanglah dengan kasih-Mu.

TAHBISAN

P:    Ibadah Malam Natal ini ditahbiskan dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus yang menjadikan langit dan bumi; Yesus Kristus yang datang menegakkan keadilan bagi orang-orang yang diperas, membebaskan orang-orang yang terkurung, membuka mata orang-orang yang buta, menegakkan orang-orang yang tertunduk dan mengasihi orang-orang yang benar dan dalam nama Roh Kudus yang membaharui. Amin. 

SALAM

P:   Salam bagi kamu dari Dia yang disebut Penasihat Ajaib. Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal Raja Damai. (saduran dari Yesaya 9:5c)

NAS PEMBIMBING

Seorang Anak membaca Mikha 5:1

J:    Menyanyi: KJ No. 94 (atau nyanyian lain yang sejiwa)

PENGAKUAN DOSA               (Jemaat duduk)

Seorang Remaja membaca (dalam bentuk puisi) Mzm. 51:3-13  (Mazmur ini juga dapat dikreasikan sesuai konteks)

Sementara itu jemaat menyanyikan lagu “O TUHAN YANG MAHAKUASA”  diiringi alat musik

NYANYIAN SAMBUTAN

P+J:   Menyanyi KJ.No 178 , (atau nyanyian lain yang sejiwa)

PUJI-PUJIAN

(dapat dibawakan dalam bentuk tari-tarian yang dikreasikan dalam tarian baru, tarian ini dapat dibawakan oleh Pemuda dan atau Remaja).

PENYALAAN LILIN            (Jemaat berdiri)

P:    Kita menyalakan lilin sebagai simbol Yesus yang datang membawa terang.

       (Lilin disiapkan tiga, yang dinyalakan oleh : mewakili Duda, Janda, Yatim/ Piatu).

P+J: Menyanyi: KJ. No. 92. (atau nyanyian lain yang sejiwa)

       (Sementara itu lilin dinyalakan)

P:     Mari kita berdoa ……………..

Menyanyi  NNBT No. 12 ; KJ. 112. (atau nyanyian lain yang sejiwa)

PEMBACAAN ALKITAB

......................

KHOTBAH

(dapat dibawakan dalam bentuk drama, oratorium, refleksi dan opera)

Nyanyian Sambutan (Paduan Suara)

PERSEMBAHAN

P:     Di Betlehem tanah Yudea, lahirlah Yesus yang disebut Mesias.

J :      Kami datang menyembah Dia seperti para majus untuk membawa persembahan kepada-Nya.

P+J:   Menyanyi NNBT No. 44  (KJ.No. 292 atau nyanyian lain yang sejiwa)

DOA UMUM

(dibawakan secara berantai dengan pokok-pokok doa yang ditentukan, diakhiri Doa Bapa Kami).

NYANYIAN PENUTUP                             (Jemaat berdiri)

Jemaat menyanyi KJ. 120 (atau nyanyian lain yag sejiwa)

(Secara berbalasan)

            Ref. : ………….

Wanita            Ayat 1

J           Ref. : ……………

Pria                  Ayat 2

J           Ref. : ……………

Pemuda/Remaja

                        Ayat 3

PENGUTUSAN DAN BERKAT 

P:    Sambut dan terimalah Natal Yesus Kristus dalam hidup dan kerja saudara-saudara.

P:     Terimalah berkat Tuhan:

Semoga Allah, sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

P+J:   Amin, amin, amin, amin, amin (dinyanyikan).

SAAT TEDUH

.

.

Catatan:

1.  Penataan ruangan harus diperhatikan 

2.  Lagu-lagu dalam unsur liturgi dapat dikreasikan sesuai pilihan

3.  Untuk NAS PEMBIMBING dan PENGUTUSAN DAN BERKAT dapat diganti/dipilih dengan nas yang lain.

Sebelum ibadah dimulai, tempat alat-alat tradisional sudah ditentukan dan Khadim bersama Pelayan Khusus masuk dalam satu prosesi diiringi instrumen.

Sumber: GMIM

-

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.