TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita korban penculikan ditemukan hidup lebih dari 42 tahun kemudian.

Wanita yang diculik saat baru berusia 3 tahun itu tidak menyadari bahwa dia pernah menjadi korban. 

Michelle Marie Newton, yang kini berusia 46 tahun, diduga diculik oleh ibunya sendiri dari Kentucky, Amerika Serikat (AS), pada April 1983. 

Baca juga: Dua Pelaku Penembakan Tewaskan 15 Orang di Pantai Bondi Ternyata Ayah dan Anak, Pamitnya Mancing

Dia menjalani hidupnya dengan nama yang berbeda, dan tidak tahu bahwa namanya pernah terdaftar dalam basis data anak hilang nasional.

Dia juga tidak sadar bahwa ibunya masuk dalam daftar Buronan Penculikan Anak oleh Orang Tua yang Paling Dicari versi FBI, sebagaimana dilansir Metro, Kamis (18/12/2025).

Awal kehilangan

Hilangnya Michelle bermula ketika bapak ibunya, Joseph Newton dan Debra Newton, berencana untuk pindah dari Kentucky ke Georgia pada 1983.

Debra mengajak Michelle untuk pindah lebih awal dan Joseph menyusul.

Setelah Joseph sampai di rumah mereka yang baru di Georgia, betapa terkejutnya dia tidak menemukan istri dan putrinya.

Joseph pun melapor kepada pihak berwajib.

Pencarian besar-besaran pun dilakukan, selebaran dipasang di berbagai lokasi.

Menurut siaran pers Kantor Sheriff Jefferson County, ada panggilan telepon terakhir sekitar tahun 1984 hingga 1985 sebelum Michelle dan Debra menghilang.

Seiring berjalannya waktu, kaena tidak ada buah dari pencrian, kasus tersebut dihentikan oleh Kentucky pada tahun 2000.

Mereka tidak lagi dapat menghubungi Joseph yang putus asa.

Nama Michelle juga dihapus dari basis data anak hilang nasional lima tahun kemudian.

Awal mula ditemukan

Investigasi dibuka kembali pada 2016 atas permintaan anggota keluarga dan dewan juri kembali mendakwa Debra pada 2017.

Kemudian para penyelidik menerima informasi dari Crime Stoppers bahwa Debra terlihat di Florida dengan menggunakan nama yang berbeda.

Petugas membandingkan foto terbaru dengan foto tahun 1983 dan memastikan kemiripannya.

Informasi tersebut membawa polisi ke rumahnya di The Villages, Florida, pada 24 November.

Di sana, dia tinggal di sebuah komunitas pensiunan dengan nama samaran Sharon Nealy.

Saat mobil-mobil polisi tiba di halaman rumah Debra, polisi langsung menangkap Debra.

Setelah dari rumha Debra, petugas juga mendatangi rumah Michelle untuk menyampaikan semua apa yang terjadi.

"Kamu bukan orang yang kamu kira. Kamu adalah orang hilang. Kamu adalah Michelle Marie Newton," kata mereka kepadanya, seperti yang diceritakan Michelle kepada WLKY.

Michelle pun terkejut mengetahui bahwa selama ini dia hidup dengan identitas palsu sepanjang hidupnya.

Dia lalu menghubungi pihak berwenang Kentucky untuk memberi tahu mereka bahwa dia tidak pernah menyadari dirinya adalah korban.

Setelah itu, Michelle bertemu dengan ayahnya yang mencarinya selama 42 tahun.

Joseph mengatakan kepada WLKY bahwa Michelle selalu ada di hatinya.

"Dia selalu ada di hati kami. Saya tidak bisa menjelaskan momen saat masuk dan bisa memeluk putri saya lagi," kata Joseph.

"Saya tidak akan menukar momen itu dengan apa pun. Rasanya seperti melihatnya saat pertama kali lahir. Seperti malaikat," lanjutnya.

Michelle dan Joseph hadir saat Debra didakwa atas tuduhan kejahatan berupa campur tangan dalam hak asuh anak.

Akan tetapi, Debra dibebaskan dengan jaminan yang dibayarkan oleh anggota keluarga. (*)

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2025/12/18/165508270/bocah-3-tahun-hilang-4-dekade-ditemukan-berusia-46-tahun-dan-tak-sadar?page=all#page2.

Baca juga: Perselingkuhan Pria Ini Terbongkar gara-gara Banjir