BERITA PSMS TERKINI, Evaluasi Besar-Besaran PSMS Jelang Duel Krusial Lawan Sriwijaya FC dan Persikad
December 19, 2025 09:27 AM

 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Manajemen PSMS Medan memastikan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh elemen tim pada lanjutan kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Langkah tegas tersebut akan diambil setelah tim berjuluk Ayam Kinantan menyelesaikan dua laga tandang terdekat yang dinilai sangat krusial dalam menentukan arah perjalanan tim ke depan.

Dua pertandingan yang dimaksud yakni laga tandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada 27 Desember 2025, serta pertandingan melawan Persikad Depok di Stadion Pakansari, Bogor, yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Januari 2026.

Hasil dari dua laga ini akan menjadi tolok ukur utama manajemen dalam melakukan penilaian menyeluruh terhadap pemain maupun jajaran pelatih.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, pada Kamis (18/12/2025).

Ia menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh merupakan langkah yang tak terhindarkan, menyusul performa tim yang dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Kami akan segera melakukan evaluasi. Dua pertandingan ke depan akan menjadi penilaian terakhir bagi manajemen, baik terhadap pemain maupun tim pelatih,” ujar Fendi.

Fendi menegaskan, evaluasi yang dilakukan manajemen tidak semata-mata menilai hasil akhir pertandingan di atas lapangan.

Lebih dari itu, aspek non-teknis juga akan menjadi perhatian serius, karena dinilai sangat berpengaruh terhadap pembentukan tim yang solid dan profesional.

“Penilaian bukan hanya dari apa yang terlihat di lapangan saat pertandingan. Kami juga akan melihat sikap, kedisiplinan, komitmen, serta attitude para pemain dan pelatih sebagai insan profesional,” tegasnya.

Ia berharap, kebijakan evaluasi yang dilakukan secara tegas dan terukur ini dapat menjadi titik balik bagi PSMS Medan untuk keluar dari tren negatif.

Menurutnya, dengan adanya tekanan serta tanggung jawab yang jelas, para pemain diharapkan mampu menampilkan performa terbaik demi mengangkat kembali prestasi tim.

“Kita berharap dengan adanya evaluasi yang jelas dan terukur, PSMS bisa bangkit dan mencapai hasil yang lebih maksimal pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” katanya.

Langkah evaluasi besar-besaran tersebut bukan tanpa dasar.

Dalam lima pertandingan terakhir, PSMS Medan belum sekalipun meraih kemenangan.

 Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu hanya mampu mencatatkan dua hasil imbang dan menelan tiga kekalahan, sebuah catatan yang membuat posisi PSMS terus tergerus di papan klasemen.

Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut berdampak langsung terhadap posisi PSMS di klasemen sementara Pegadaian Championship.

Hingga pekan ke-12 kompetisi, PSMS Medan masih tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 14 poin. 

Dari total 12 pertandingan yang telah dilakoni, PSMS hanya mampu mengoleksi tiga kemenangan, lima hasil imbang, dan empat kekalahan.

Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen, mengingat target yang dicanangkan sejak awal musim adalah membawa PSMS Medan bersaing di papan atas dan kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kompetisi nasional.

Dua laga tandang melawan Sriwijaya FC dan Persikad Depok pun kini dipandang sebagai momentum penentuan bagi para pemain dan tim pelatih untuk membuktikan kapasitas, komitmen, serta loyalitas mereka terhadap klub.

Manajemen berharap, selain hasil positif, PSMS Medan juga mampu menunjukkan semangat juang, kedisiplinan, dan karakter permainan yang mencerminkan identitas Ayam Kinantan.

Dengan tekanan evaluasi yang semakin dekat, dua pertandingan tersebut tak hanya menjadi ajang perebutan poin, tetapi juga menjadi penentu masa depan banyak pihak di tubuh PSMS Medan.

(Cr29/tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.