TRIBUNKALTIM.CO - Persebaya Surabaya punya catatan apik melawan Borneo FC Samarinda.
Dari enam pertemuan terakhir, Persebaya berhasil meraih tiga kemenangan, sedangkan Borneo FC hanya dua kali kemenangan.
Catatan ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi penggawa Persebaya untuk tampil spartan melawan Borneo FC, yang saat ini berada di puncak klasemen BRI Super League 2025/2026.
Diketahui, Persebaya Surabaya akan kembali melawan Borneo FC di pekan 15 Super League 2025-2026 pada Sabtu (20/12/2025), pukul 19.00 WIB, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca juga: Tiket Persebaya vs Borneo FC: Harga, Cara Beli Online, dan Info Lengkap Pertandingan
Duel Persebaya Surabaya vs Borneo FC juga menjadi laga penting bagi kedua tim untuk bisa meraih hasil atau poin maksimal.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya juga harus puas dengan hasil imbang dengan skor 1-1 di pekan 4 Super League yang sempat tertunda.
Sedangkan, Borneo FC harus tunduk oleh Persib Bandung dengan skor 3-1 di pertandingan terakhirnya Super League 2025-2026.
Dengan hasil tersebut Persebaya Surabaya berhasil meraih empat kali kemenangan, enam seri dan menelan tiga kali kekalahan.
Baca juga: FOTO-FOTO: Borneo FC Panaskan Mesin Jelang Laga Lawan Persebaya di Pekan 15 Super League
Sedangkan, Borneo FC berhasil meraih sebelas kemenangan dan menelan dua kali kekalahan.
Melansir dari ILeague, Persebaya Surabaya berada di peringkat sembilan klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan meraih 18 poin.
Sedangkan Borneo FC berada di peringkat puncak klasemen dengan raihan 33 poin.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, berikut rekor pertemuan Persebaya Surabaya vs Borneo FC:
Baca juga: Prediksi Skor Persebaya vs Borneo FC di Super League dan Head to Head
- Liga 1 (18/5/2025) Borneo FC vs Persebaya Surabaya: 1–1
- Liga 1 (20/12/2024) Persebaya Surabaya vs Borneo FC: 2-1
- Liga 1 (7/3/2024) Borneo FC vs Persebaya Surabaya: 2-1
- Liga 1 (3/9/2023) Persebaya Surabaya vs Borneo F: 2-1
- Liga 1 (13/2/2023) Persebaya Surabaya vs Borneo F: 3-2
- Liga 1 (19/8/2022) Borneo FC vs Persebaya Surabaya: 2-1
Baca juga: Bertekad Bangkit di Segiri, Borneo FC Gaspol Latihan Jelang Duel Krusial Kontra Persebaya
Bek Persebaya Surabaya, Risto Mitrevski, berharap Bonek dapat memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), untuk "meneror" Borneo FC Samarinda, pada lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Pemain yang akan merumput lagi setelah cedera panjang itu berharap Bonek bisa memenuhi Stadion GBT.
"Bagi seorang pemain sepak bola, fans adalah hal terpenting dalam permainan. Mendapat banyak dukungan dari mereka pasti sangat senang," kata Risto Mitrevski.
Baca juga: Semarak HUT Ke-48, PKT Gelar Coaching Clining dan Charity Match Bersama Borneo FC
Dukungan total Bonek dibutuhkan, sehingga tekad Persebaya mengakhiri tren buruk empat laga hanya meraih hasil imbang, bisa tercapai.
"Terus beri dukungan pada Persebaya meskipun mengalami kekalahan, seri, atau bahkan menang," kata pemain asal Makedonia Utara itu.
"Fans perlu mendukung kami agar kami terus melaju," tambahnya.
Laga pekan ke-15 Super League ini jelas tidak mudah, Borneo FC juga dalam misi bangkit setelah dua laga terakhir secara beruntun menelan kekalahan.
Baca juga: Profil Mariano Peralta, Pemain Borneo FC Masuk Daftar Top Skor dan Top Assist Super League Sementara
Kekalahan yang menghentikan catatan superior mereka 11 pertandingan secara beruntun menang.
Meski tidak mudah, Risto cukup Percaya dengan kekuatan tim sendiri.
Ia tidak khawatir meskipun Persebaya akan tampil tanpa Bruno Moreira dan Francisco Rivera karena sanksi.
Risto berjanji tidak akan mengecewakan dukungan total Bonek.
Baca juga: Pemain Borneo FC Ikhsanul Zikrak: Alhamdulillah Keluarga di Padang Dalam Kondisi Baik
Risto merupakan bek tengah asing asal Makedonia Utara yang menjadi pilihan utama Persebaya sejak awal musim 2025/2026.
Sayang, Risto mengalami cedera setelah melakoni lima laga awal.
Ia harus absen dari delapan laga terakhir Persebaya karena menjalani pemulihan.
Kini, ia sudah sembuh, siap merumput saat menghadapi Borneo FC.
Baca juga: Profil Mariano Peralta, Pemain Borneo FC Masuk Daftar Top Skor dan Top Assist Super League Sementara
"Kondisi saya sangat baik sekarang. Kondisi saya sangat baik sekarang," kata Risto.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan poin," pungkasnya
Di sisi lain, Borneo FC Samarinda siap bangkit pasca kekalahan yang diderita dalam dua laga terakhir.
Baca juga: FOTO-FOTO: Borneo FC Panaskan Mesin Jelang Laga Lawan Persebaya di Pekan 15 Super League
Tim berjuluk Pesut Etam itu kembali menggelar sesi latihan intensif dengan semangat dan motivasi tinggi, sebagai persiapan menghadapi laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya.
Tekad untuk kembali ke jalur kemenangan terpancar jelas dari raut wajah para pemain yang berambisi menebus hasil kurang maksimal sebelumnya.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengungkapkan bahwa manajemen klub sempat memberikan waktu libur singkat kepada seluruh pemain dan jajaran pelatih usai pertandingan kontra Persib Bandung.
Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah pemulihan, baik secara fisik maupun mental, agar para penggawa dapat kembali berlatih dalam kondisi lebih segar dan fokus.
Baca juga: Klasemen Super League: Persija Jakarta Tempel Ketat Borneo FC, Laju Persib Bandung Terhenti
“Kami berikan ruang untuk pelatih dan pemain. Dengan tetap berpesan untuk menjaga kondisi dan bisa mengevaluasi diri juga,” ujar Dandri saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, tekanan kompetisi yang padat menuntut kesiapan mental yang kuat.
Oleh karena itu, waktu rehat dinilai penting agar pemain tidak terjebak dalam beban psikologis akibat hasil negatif yang baru saja dialami.
Evaluasi internal juga menjadi bagian penting selama masa jeda tersebut.
Baca juga: Klasemen Super League: Persija Jakarta Tempel Ketat Borneo FC, Laju Persib Bandung Terhenti
Dandri menegaskan, kekalahan tidak boleh disikapi secara berlebihan hingga mematahkan semangat juang tim.
Ia mengingatkan bahwa Borneo FC sebelumnya tampil konsisten dengan torehan 11 kemenangan, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas dan karakter kuat tim.
“Kita harus adil, jangan karena kalah dua kali langsung patah semangat. Kemarin kan kita sudah menang 11 kali,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam dunia sepak bola, dinamika naik-turun performa merupakan hal yang wajar.
Baca juga: Pemain Borneo FC Ikhsanul Zikrak: Alhamdulillah Keluarga di Padang Dalam Kondisi Baik
Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses panjang sebuah kompetisi.
Yang terpenting, kata Dandri, adalah bagaimana tim merespons situasi tersebut apakah memilih bangkit dan semakin solid, atau justru terpuruk.
“Dalam sepak bola tentu ada pasang surut. Kalah dan menang itu biasa. Tapi bagaimana menyikapinya, apakah ingin kembali lebih kuat atau menyerah,” ujarnya.
Dengan dimulainya kembali sesi latihan, Dandri berharap seluruh elemen tim dapat menyatukan tekad dan ambisi untuk tampil lebih baik.
Fokus latihan diarahkan pada pembenahan detail permainan, kekompakan tim, serta peningkatan determinasi di lapangan.
“Jadi saya harap, dengan kembali kita berlatih ini, semua kembali berambisi dan bersemangat untuk merapatkan barisan,” pungkasnya. (*)