Pesona Tenun dan Pekan Budaya Tana Toraja 2025 Himpun Sumbangan Rp218 Juta
December 19, 2025 07:47 PM

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pesona Tenun dan Pekan Budaya Tana Toraja 2025 resmi dibuka oleh Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, di Pasar Seni Makale, Jumat (19/12/2025).

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gendang kulit di atas panggung utama.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga menunjukkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Tana Toraja.

Dalam kegiatan tersebut, panitia berhasil menghimpun sumbangan sebesar Rp218 juta untuk mendukung seluruh rangkaian acara.

Ketua Panitia Pelaksana Pesona Tenun dan Pekan Budaya Tana Toraja 2025, Erni Yetti Riman, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Tana Toraja, menyampaikan hal tersebut dalam laporan panitia di hadapan para tamu undangan saat pembukaan acara.

Adapun sumbangan sebesar Rp218 juta berasal dari berbagai pihak, di antaranya PT Fajar Futura (PLTM) Rp10 juta, PT Malea Rp50 juta, anggota DPR RI Eva Stevani Rataba Rp15 juta, BPD Sulselbar Rp50 juta, RS Sinar Kasih Rp70 juta, Toko Sejahtera Rp2 juta, Telkom Makassar Rp5 juta, BPJS Ketenagakerjaan Rp1 juta, serta Intel Irama Bangsa Rp15 juta.

Menurut Erni, dukungan tersebut menjadi bukti nyata kepedulian dunia usaha, perbankan, dan para pemangku kepentingan terhadap pelestarian budaya serta penguatan sektor pariwisata di Tana Toraja.

Erni menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan dukungan serta kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya Dekranasda Tana Toraja.

Pesona Tenun dan Pekan Budaya Tana Toraja 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Desember 2025.

Berbagai agenda telah disiapkan, di antaranya lomba fashion show, lomba menenun, pagelaran budaya Toraja, pertunjukan seni musik artis ibu kota, serta pameran IKM dan UMKM tenun.

Ia menuturkan, tujuan utama kegiatan ini adalah melestarikan tenun khas Tana Toraja, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, serta meningkatkan daya tarik pariwisata daerah. 

"Sasaran kegiatan meliputi para penenun, pelaku budaya, pelaku industri kreatif dan UMKM, wisatawan, serta masyarakat Tana Toraja secara luas,” ujar Erni di atas panggung, mengenakan busana tenun Toraja berwarna biru merah dengan garis putih.

Panitia menargetkan lebih dari 1.000 kunjungan wisatawan selama kegiatan berlangsung, dengan estimasi perputaran ekonomi masyarakat mencapai Rp1 miliar dalam kurun waktu tiga hari.

Pantauan di lokasi menunjukkan panggung utama dihiasi kain-kain tenun Toraja yang disusun rapi di sisi kiri dan kanan. 

Sebuah videotron terpasang untuk menambah estetika panggung, sementara di bagian depan panggung berjejer tenda kerucut berwarna putih yang ditempati para tamu undangan.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.