TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Hujan deras yang melanda wilayah Mamuju Tengah sejak dini hari mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan langkah mitigasi, Jumat (19/12/2025).

BPBD Kabupaten Mamuju Tengah mengevakuasi sejumlah pohon yang dinilai membahayakan keselamatan warga di Kecamatan Budong-budong.

Tindakan tersebut dilakukan menyusul hujan yang turun sejak sekitar pukul 04.00 Wita hingga pagi hari.

Baca juga: Ular Piton 5 Meter Mati Ditebas Warga di Mapilli Polman, Sering Mangsa Ayam Ternak

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG: Waspada Potensi Angin Kencang di Pesisir Majene

Tim jaga Regu III Posko Siaga Darurat Bencana bergerak cepat ke lokasi rawan.

Fokus kegiatan berada di Dusun Gatta, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong.

“Ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana,” ujar Staf Pusdatin BPBD Mamuju Tengah, Ekky, saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengevakuasi empat pohon pada satu titik lokasi.

Pohon-pohon tersebut sebelumnya dikeluhkan warga karena berpotensi tumbang.

Keberadaan pohon dinilai membahayakan pengguna jalan dan permukiman di sekitarnya.

Apalagi, intensitas hujan cukup tinggi sejak dini hari.

Sebanyak delapan personel BPBD diterjunkan ke lokasi.

Tim didukung dua unit mesin chainsaw.

Proses penebangan berjalan aman dan lancar.

Petugas tetap mengutamakan keselamatan personel dan masyarakat sekitar.

BPBD Mamuju Tengah kembali mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan.

Terutama terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah.

Ancaman yang perlu diantisipasi antara lain banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Warga diminta segera melaporkan kondisi lingkungan yang berisiko.

“Pelaporan dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” pungkas Ekky.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah