TRIBUNPEKANBARU.COM - Hukum Islam dan Acara Peradilan Agama merupakan mata kuliah yang penting bagi mahasiswa Universitas Terbuka (UT).

Soal berikut tidak menggambarkan soal yang sebenarnya. Namun hanya soal contoh dan soal latiha.

Tidak ada jaminan soal ini akan diujikan pada ujian. Namun anggap saja soal ini untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anda terkait materi yang sudah dipelajari.

Soal ini akan memperdalam pemahaman mahasiswa terkait dasar-dasar hukum Islam, hukum keluarga, hukum waris, hukum muamalah, dan mekanisme penyelesaian sengketa melalui peradilan agama di Indonesia. 

Pemahaman materi ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga berkaitan dengan praktik hukum dan prosedur peradilan yang berlaku secara resmi.

Latihan soal UAS sangat bermanfaat untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep utama, prinsip hukum Islam, serta praktik peradilan agama.

Dengan mengerjakan soal-soal ini, mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang, memahami penerapan hukum Islam di masyarakat, dan mengenal prosedur pengadilan agama secara tepat.

Soal-soal ini dirancang untuk melatih kemampuan analisis, pemahaman konsep, serta aplikasi hukum Islam dalam konteks nyata.

Berikut Contoh Soal Untuk Latihan UAS Hukum Islam dan Acara Peradilan Agama:

Bagian A: Pilihan Ganda (25 Soal)

1. Sumber hukum Islam yang paling utama adalah …
   a. Fatwa ulama
   b. Al-Qur’an dan Hadis
   c. Peraturan pemerintah
   d. Kebiasaan masyarakat

2. Peradilan agama di Indonesia memiliki kewenangan untuk menangani …
   a. Perkara pidana umum
   b. Sengketa tanah negara
   c. Perceraian, nafkah, waris, dan wakaf
   d. Sengketa bisnis internasional

3. Salah satu tujuan hukum Islam adalah …
   a. Memperkuat kekuasaan pemerintah
   b. Menegakkan keadilan dan kemaslahatan masyarakat
   c. Mengikuti hukum negara asing
   d. Mengatur pajak rakyat

4. Perceraian yang diajukan oleh suami dengan alasan tertentu disebut …
   a. Khulu’
   b. Fasakh
   c. Talaq
   d. Talak bain

5. Perceraian yang diajukan oleh istri karena alasan syar’i disebut …
   a. Talaq
   b. Khulu’
   c. Ruju’
   d. Fasakh

6. Dalam hukum waris Islam, bagian anak laki-laki dibanding anak perempuan adalah …
   a. Sama
   b. Dua kali lipat
   c. Setengah
   d. Tidak mendapat bagian

7. Maksimal harta yang dapat diwasiyatkan kepada non-ahli waris adalah …
   a. 1/2 harta
   b. 1/3 harta
   c. 1/4 harta
   d. 1/5 harta

8. Syarat sahnya akad nikah menurut hukum Islam adalah …
   a. Wali, dua saksi, dan ijab kabul
   b. Hanya wali saja
   c. Hanya ijab kabul
   d. Tanpa saksi dan wali

9. Wakaf menurut hukum Islam adalah …
   a. Memberikan harta untuk kepentingan pribadi
   b. Memberikan harta secara permanen untuk kepentingan umum
   c. Menjual harta kepada negara
   d. Memberikan pinjaman dengan bunga

10. Harta bersama suami istri yang diperoleh selama perkawinan disebut …
    a. Harta warisan
    b. Harta hibah
    c. Harta gono-gini
    d. Harta wakaf

11. Salah satu kewenangan peradilan agama adalah …
    a. Mengadili tindak pidana umum
    b. Menyelesaikan perceraian dan sengketa waris
    c. Membuat undang-undang
    d. Menetapkan pajak daerah

12. Saksi yang diterima di peradilan agama harus …
    a. Dewasa, berakal, adil, dan Muslim
    b. Muslim saja
    c. Mengetahui hukum positif
    d. Kaya dan berpendidikan

13. Putusan cerai di peradilan agama harus berdasarkan …
    a. Keputusan hakim semata
    b. Gugatan yang sah, bukti yang cukup, dan pertimbangan hukum
    c. Pendapat masyarakat
    d. Keinginan salah satu pihak

14. Anak yang lahir sebelum perkawinan sah disebut …
    a. Anak sah
    b. Anak tidak sah
    c. Anak yatim
    d. Anak piatu

15. Perkara perceraian yang dapat diselesaikan melalui mediasi disebut …
    a. Perceraian tanpa persetujuan
    b. Perceraian dengan persetujuan kedua pihak
    c. Perceraian fasakh
    d. Perceraian cerai gugat

16. Ketua majelis hakim di peradilan agama disebut …
    a. Ketua PN
    b. Ketua PA
    c. Ketua MA
    d. Ketua DPR

17. Salah satu bentuk gugatan perceraian adalah …
    a. Talak cerai oleh istri
    b. Fasakh
    c. Ruju’
    d. Mut’ah

18. Hak asuh anak setelah perceraian disebut …
    a. Nafkah anak
    b. Hadhanah
    c. Wasiat
    d. Mut’ah

19. Salah satu syarat wakif dalam wakaf adalah …
    a. Menguasai harta secara penuh
    b. Tidak perlu menguasai harta
    c. Harus anak yatim
    d. Wajib memiliki izin negara

20. Fungsi mediasi di peradilan agama adalah …
    a. Menentukan hukuman pidana
    b. Mempertemukan kedua pihak untuk mencapai kesepakatan
    c. Mengatur keuangan negara
    d. Membuat peraturan daerah

21. Perkara waris yang diselesaikan di peradilan agama disebut …
    a. Sengketa keluarga
    b. Sengketa waris
    c. Sengketa pidana
    d. Sengketa tanah

22. Fasakh perceraian dapat diajukan jika …
    a. Suami meninggal
    b. Istri mengalami kekerasan, suami lalai menafkahi, atau perkawinan tidak sah
    c. Suami ingin menikah lagi
    d. Istri ingin pindah rumah

23. Dalam hukum Islam, pengertian ijab kabul adalah …
    a. Pernyataan penerimaan akad nikah oleh wali dan calon istri
    b. Pemberian mahar
    c. Surat keterangan nikah
    d. Upacara adat

24. Ahli waris dalam hukum Islam dibagi menjadi …
    a. Ahli waris laki-laki dan perempuan
    b. Ahli waris garis lurus dan garis samping
    c. Semua jawaban benar
    d. Hanya anak dan istri

25. Tujuan hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat adalah …
    a. Menegakkan syariat, keadilan, dan kemaslahatan umum
    b. Membatasi kebebasan masyarakat
    c. Mengatur pajak
    d. Mengikuti hukum barat

Bagian B: Uraian / Essay (20 Soal)

26. Jelaskan pengertian hukum Islam menurut para ahli!
27. Sebutkan sumber hukum Islam yang utama dan sekunder!
28. Apa yang dimaksud dengan perceraian talak, khulu’, dan fasakh?
29. Jelaskan syarat sahnya perkawinan menurut hukum Islam!
30. Apa yang dimaksud dengan wakaf dan sebutkan contohnya!
31. Jelaskan kewenangan peradilan agama di Indonesia!
32. Bagaimana prosedur pengajuan gugatan cerai di peradilan agama?
33. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis ahli waris menurut faraid!
34. Apa yang dimaksud dengan harta gono-gini dan bagaimana pembagiannya?
35. Jelaskan syarat sah seorang saksi di peradilan agama!
36. Bagaimana prosedur mediasi dalam perceraian?
37. Jelaskan perbedaan talak satu, talak dua, dan talak tiga!
38. Apa itu mut’ah dan kapan diterapkan dalam perceraian?
39. Sebutkan dua contoh sengketa yang dapat diselesaikan di peradilan agama selain perceraian!
40. Jelaskan pengertian hadhanah dan siapa yang berhak!
41. Apa yang dimaksud dengan wasiat menurut hukum Islam?
42. Jelaskan tujuan hukum Islam secara umum!
43. Sebutkan syarat sahnya akad wakaf!
44. Bagaimana hak nafkah dan hak waris seorang istri menurut hukum Islam?
45. Jelaskan peran hakim dalam putusan perceraian dan pembagian harta!

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

1. b
2. c
3. b
4. c
5. b
6. b
7. c
8. a
9. b
10. c
11. b
12. a
13. b
14. b
15. b
16. b
17. b
18. b
19. a
20. b
21. b
22. b
23. a
24. c
25. a

Soal uraian/essay bersifat fleksibel, cukup menjawab sesuai referensi hukum Islam, Al-Qur’an, Hadis, dan Undang-Undang Peradilan Agama di Indonesia.