Minim Dukungan, Aero Sutan Aswar Justru Ukir Emas SEA Games 2025 dengan Jetski Sewaan
December 19, 2025 06:03 PM

 

BANGKAPOS.COM--Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar, kembali mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga Asia Tenggara.

Tampil di nomor Endurance Open cabang olahraga jetski, Aero sukses meraih medali emas SEA Games 2025 yang digelar di Pantai Jomtien, Pattaya City, Thailand, Minggu (14/12/2025).

Kemenangan tersebut diraih dengan cara yang tidak biasa.

Aero mencatat total 1.132 poin, unggul sangat tipis dari atlet tuan rumah Thailand yang mengoleksi 1.130 poin. 

Selisih dua poin itu cukup untuk memastikan Indonesia berdiri di podium tertinggi sekaligus menambah koleksi medali emas Kontingen Merah Putih menjadi 38 keping.

Prestasi ini semakin istimewa karena Aero mengikuti lomba menggunakan jetski sewaan, bahkan biaya sewanya ditanggung secara mandiri.

Di tengah keterbatasan dukungan fasilitas, atlet asal Jakarta itu tetap mampu tampil maksimal dan mengalahkan para pesaingnya.

“Kenapa mandiri? Itu bisa tanyakan kepada yang tidak memberikan duit. Untungnya punya duit dan emas,” ujar Aero sambil berkelakar usai pertandingan, dikutip dari Kompas.com.

Mandiri di Arena, Berjaya di Podium

Kondisi tersebut mencerminkan tantangan yang dihadapi cabang olahraga jetski Indonesia.

Tidak adanya dukungan dana penuh membuat para atlet harus menyewa jetski di lokasi pertandingan, sehingga tidak memiliki kendali penuh terhadap performa mesin yang digunakan.

Meski demikian, Aero menunjukkan mental juara. Dengan pengalaman dan jam terbang internasional, ia mampu beradaptasi cepat dengan jetski sewaan dan mengatur strategi balap secara matang hingga finis sebagai yang terbaik.

Setibanya di Tanah Air pada Rabu (17/12/2025), Aero juga menanggapi soal bonus dan fasilitas yang diterimanya selama mengikuti SEA Games.

“Dikalungin sih masuk, cuma enggak ada biaya. Kebetulan saja punya duit. Bonus? Masuk harusnya, masuk di-list kontingen,” ujarnya santai.

Nada bercanda tersebut tak menutupi fakta bahwa perjuangan Aero di SEA Games 2025 dilakukan dengan kemandirian penuh, sebuah potret dedikasi atlet yang bertanding demi Merah Putih di tengah keterbatasan.

Sosok Aero Sutan Aswar

Aero Sutan Aswar lahir di Jakarta pada 4 Desember 1994.

Ia merupakan atlet jetski profesional berdarah Minangkabau yang telah lama menjadi ikon olahraga air Indonesia di kancah internasional.

Aero tumbuh di lingkungan keluarga yang lekat dengan dunia jetski.

Ia adalah putra dari Saiful Sutan Aswar, Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), serta kakak dari Aqsa Sutan Aswar, yang juga merupakan atlet jetski nasional.

Selain itu, Aero merupakan cucu dari Sutan Aswar, tokoh perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Bakat Aero sudah terlihat sejak usia dini.

Ia mulai mengenal jetski sejak usia 4 tahun dan pada usia 16 tahun mencatat sejarah sebagai pembalap termuda dunia di kelas Pro dan Grand Prix.

Didikan langsung dari sang ayah yang juga menjadi pelatih membuat Aero tumbuh menjadi atlet dengan teknik matang dan mental kuat.

Deretan Prestasi Internasional

Nama Aero Sutan Aswar telah lama diperhitungkan di dunia jetski internasional.

Beberapa prestasi gemilang yang pernah diraihnya antara lain:

  • Medali Emas SEA Games 2025 nomor Endurance Open Jetski
  • Juara Dunia Jetski kelas Pro Runabout Stock pada World Finals 2014 di Lake Havasu, Amerika Serikat
  • Juara Dunia Jetski 2016 dan 2019
  • Medali Perak Asian Games 2018 Jakarta–Palembang
  • Medali Emas Asian Beach Games 2010 dan 2014

Rangkaian prestasi tersebut menjadikan Aero sebagai salah satu atlet jetski tersukses yang pernah dimiliki Indonesia.

Tantangan Tim Jetski Indonesia

Selain Aero, Indonesia juga meraih medali perunggu melalui Aqsa Sutan Aswar di nomor Runabout Stock.

Namun Aqsa harus menerima hasil tersebut setelah jetski yang digunakannya mengalami mati mesin dua kali pada moto terakhir, yang berdampak pada penurunan poin.

Kendala teknis ini kembali menegaskan bahwa penggunaan jetski sewaan tanpa dukungan dana penuh menjadi tantangan besar bagi tim Indonesia.

Ketiadaan pelatnas dengan pendanaan optimal membuat atlet harus berjuang secara mandiri di level internasional.

Meski demikian, capaian Aero Sutan Aswar di SEA Games 2025 menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi.

Dengan determinasi, pengalaman, dan semangat juang tinggi, Aero kembali membuktikan diri sebagai simbol ketangguhan atlet Indonesia di olahraga air dunia.

Prestasi ini diharapkan menjadi momentum evaluasi dan perhatian lebih besar terhadap cabang olahraga jetski, agar ke depan atlet-atlet berprestasi Indonesia dapat bertanding dengan dukungan maksimal dan fasilitas yang layak.

(Kompas.com/Tribuntrend)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.