TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua keke cantik Sulut jadi bintang tim SEA Games Indonesia 2025.
Keduanya adalah Syelomitha Wongkar serta Israelah Saweho.
Kendati hanya meraih medali perunggu, tapi penampilan
keduanya menyita perhatian, bukan hanya publik tanah air, tapi ASEAN.
Israela tampil mendominasi kendati kalah dari lawannya yang sangat berpengalaman.
Sedang Syelomitha mencuri perhatian berkat penampilannya yang memukau.
Di usia 17 tahun, ia adalah pemain termuda di tim.
Penampilan apik dua dara muda ini membanggakan keluarga masing masing.
"Beranilah untuk bermimpi dan beranikan dirimu untuk mewujudkan semua impianmu karena impian tidak akan tercapai tanpa keberanian." tulis Masye Dondokambey, ibunda dari Syelomita di medsos.
Sedang Bonyx Saweho mengaku bangga dengan penampilan putrinya. "Terima kasih Tuhan Yesus," kata dia.
Menariknya kehebatan Syelomita dan Israelah menurun dari orang tua masing masing.
DARAH VOLI
Kedua orang tua Shelomitha yakni Eddy Wongkar dan Masye Dondokambey adalah mantan atlet voli.
Sedari kecil, wanita kelahiran 10 April 2008 ini sudah menunjukkan bakat dan keinginan berkarir di dunia voli.
Ia berlatih keras dan disiplin. Hasilnya manis.
Pada Kejurnas Voli U-17 tahun 2023, ia didaulat menjadi pemain masa depan.
Dirinya pun masuk radar klub besar nasional.
Di usianya yang masih muda, ia telah bermain di klub klub besar seperti Bandung BJB Tandamata.
Meski sudah di puncak, ia tak puas.
Dia terus berlatih. Kejuaraan Dunia junior adalah panggung Syelomitha sebelum Sea Games.
Penampilan Syelomitha mendongkrak tim Indonesia.
Sempat kalah di laga pembuka, tim Bola Voli Putri U-21 Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan bersejarah dalam pertandingan kedua melawan Kanada.
Peran Syelomitha sangat krusial dalam laga timnas sejauh ini.
Sebagai oppositte hiter, ia memiliki smash yang keras dan tajam.
Tak hanya itu, pemain bertinggi 178 cm itu juga punya pertahanan yang tangguh.
Dari segi mentai, Syelomitha unggul.
Ia punya semangat juang tinggi dan determinasi.
Sering ia menjadi penyemangat bagi rekan rekannya di lapangan.
PENERUS SANG AYAH
Melihat tampilannya yang rupawan, orang tak mengira Israellah Saweho adalah petinju.
Perempuan berusia 19 tahun ini menekuni olahraga beladiri, keras dan identik dengan kaum pria ini sejak anak-anak.
Darah olahragawan mengalir dalam tubuhnya. Ayahnya, Bonyx Saweho, mantan atlet tinju Sulawesi Utara. Petinju Indonesia terakhir yang lolos ke Olimpiade (Athena 2024).
Ibunya, Pengky Simbar, legenda silat Indonesia sarat prestasi. Lahir dari pasangan atlet, Aella, demikian ia disapa memilih tinju, mengikuti jejak sang ayah.
Nama: Israellah Athena Bonita Saweho
Tempat, Tanggal Lahir: Manado 21 Desember 2004
Prestasi:
Medali Emas Kejurnas Bogor 2018 sekaligus Petinju terbaik putri
Medali Emas Kejurnas Tinju di Medan 2019
Medali emas Kejurnas Youth Medan 2022 dan petinju terbaik putri. (Art)