BANGKAPOS.COM--Jagat media sosial Indonesia belum lama ini dihebohkan oleh sebuah peristiwa yang mencuri perhatian publik.
Bukan karena isu politik atau skandal artis, melainkan sebuah pernikahan supermewah yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Resepsi yang berlangsung di Hotel The Westin Surabaya itu disebut-sebut menelan biaya fantastis hingga Rp100 miliar, bahkan lebih.
Di balik pesta megah tersebut, terungkap sosok pasangan pengantin yang bukan orang sembarangan.
Mereka adalah Vincent Mergonoto dan Melissa Tanojo. Nama Vincent Mergonoto kemudian menjadi sorotan luas setelah diketahui merupakan bagian dari keluarga besar pemilik PT Santos Jaya Abadi, perusahaan di balik merek legendaris Kapal Api Global.
Kemewahan pesta pernikahan ini tak hanya viral karena angkanya yang mencengangkan, tetapi juga karena detail pelaksanaan acara yang disebut-sebut berada di level internasional.
Mulai dari dekorasi raksasa, tata cahaya canggih, hingga deretan pengisi acara kelas atas, semuanya menjadi bukti betapa seriusnya pesta tersebut dirancang.
Sorotan publik bermula dari unggahan content creator Andy Sugar di akun TikTok miliknya. Andy, yang menjadi salah satu tamu undangan, membagikan pengalamannya menghadiri pesta pernikahan tersebut.
Dalam videonya, ia menyebut acara tersebut sebagai salah satu pernikahan termewah yang pernah ia datangi.
“Nikah 100 miliar? Intip pesta pernikahan termewah 2025! Bos Saber Industries + bos Kapal Api,” tulis Andy dalam keterangan video yang langsung viral dan menuai jutaan penonton.
Dalam video tersebut, Andy menunjukkan suasana ballroom The Westin Surabaya yang dipenuhi layar LED raksasa dari ujung ke ujung ruangan.
Tata cahaya dan visual disebut-sebut membuat konsumsi listrik hotel membengkak drastis.
“Westin hari ini boncos listriknya karena ko Vincent. Dari atap kiri sampai ujung sana full layar, full LED screen,” ujar Andy dengan nada takjub.
Unggahan tersebut dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial lainnya, memicu rasa penasaran publik tentang siapa sebenarnya Vincent Mergonoto.
Tak hanya dekorasi, deretan pengisi acara dalam pesta tersebut juga menjadi perbincangan.
Vincent dan Melissa menghadirkan sejumlah musisi papan atas Tanah Air hingga internasional.
Nama-nama seperti Sammy Simorangkir, Lyodra, Wika Salim, hingga band legendaris asal Denmark, Michael Learns to Rock (MLTR), tampil menghibur para tamu undangan.
Kehadiran MLTR, band internasional yang dikenal lewat lagu-lagu romantis seperti 25 Minutes dan Paint My Love, semakin memperkuat kesan bahwa pesta ini tidak main-main.
Bagi sebagian warganet, menghadirkan satu artis papan atas saja sudah dianggap mahal.
Namun dalam pesta tersebut, Vincent dan Melissa justru menghadirkan banyak bintang besar dalam satu malam.
Isu biaya Rp100 miliar pun menjadi bahan perbincangan panas. Andy Sugar mengaku sempat membacakan komentar netizen langsung kepada Vincent Mergonoto di sela-sela acara.
“Seratus miliar dekornya cuma segini? Kena scam pengantinnya,” ujar Andy membacakan komentar dengan nada bercanda.
Mendengar hal itu, Vincent tampak terkejut. Ia mengaku tidak pernah secara langsung menyebut angka Rp100 miliar sebagai biaya pernikahannya.
“Aku ngeklaim Rp100 miliar, to?” tanya Vincent heran.
Andy kemudian menjelaskan bahwa angka tersebut hanyalah perkiraan pribadinya, berdasarkan skala acara dan deretan bintang tamu yang hadir.
Namun jawaban Vincent justru membuat Andy semakin terkejut.
“Harusnya lebih,” ucap Vincent santai.
Tak berhenti di situ, Vincent bahkan meminta Andy untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak dekorator yang berada di lokasi.
“Tanya sama yang dekor nih,” ujar Vincent sambil menunjuk seseorang di dekatnya.
Ketika Andy bertanya apakah biaya pesta tersebut lebih dari Rp100 miliar, sang dekorator menjawab singkat namun tegas, “Lebih.”
Pernyataan itu semakin memperkuat dugaan publik bahwa pernikahan Vincent dan Melissa memang berada di level ultra-mewah, bahkan mungkin menjadi salah satu yang termahal sepanjang 2025.
Siapa Vincent Mergonoto?
Vincent Mergonoto atau nama lengkapnya Vincent Christopher Mergonoto adalah anak konglomerat asal Surabaya, Soedomo Mergonoto.
Di dunia bisnis, Soedomo Mergonoto bukan nama asing.
Ia merupakan pendiri sekaligus pemilik Kapal Api Group, imperium bisnis kopi yang menguasai pasar Indonesia.
Vincent bukanlah pendiri Kapal Api, namun penerus dan pewarisnya.
Sementara saat ini, Vincent menjabat sebagai Deputy Managing Director di PT Santos Jaya Abadi yang merupakan anak perusahaan utama Kapal Api Group.
Perusahaan Vincent menangani produksi dan distribusi berbagai merek kopi unggulan.
Vincent merupakan bagian dari keluarga Mergonoto, pemilik PT Santos Jaya Abadi, perusahaan yang membawahi merek kopi legendaris Kapal Api Global. Kapal Api bukan sekadar merek kopi, melainkan salah satu simbol industri makanan dan minuman Indonesia yang telah mendunia.
Didirikan oleh Liem Gwan Liem pada 1927, Kapal Api tumbuh menjadi raksasa industri dengan berbagai lini produk, mulai dari kopi bubuk, kopi instan, hingga minuman siap saji. Perusahaan ini dikenal memiliki jaringan distribusi luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Sebagai generasi penerus, Vincent disebut ikut melanjutkan estafet kepemimpinan dan inovasi bisnis keluarga.
Meski jarang tampil di publik, namanya cukup disegani di kalangan pelaku usaha.
Sementara Melissa Tanojo yang kini menjadi istrinya adalah putri dari Hermanto Tanoko.
Sama-sama konglomerat, ayah Melissa adalah pemilik Tancorp sekaligus Avian Brands.
Pernikahan keduanya pun menjadi momen bersatunya dua dinasti bisnis besar di Indonesia.
Bagi kalangan pengusaha besar, pernikahan sering kali tidak hanya menjadi perayaan personal, tetapi juga simbol prestise, relasi, dan pencapaian keluarga.
Pernikahan Vincent dan Melissa dinilai mencerminkan kombinasi antara tradisi keluarga, kekuatan finansial, dan selera modern.
Pemilihan venue hotel bintang lima, teknologi visual mutakhir, hingga hiburan internasional menunjukkan standar global yang diusung pasangan ini.
Namun di balik kemewahan tersebut, Vincent tetap tampil santai dan rendah hati dalam interaksi dengan para tamu.
Hal ini terlihat dari caranya menanggapi komentar netizen tanpa emosi, bahkan dengan nada bercanda.
Respons publik terhadap pernikahan ini beragam. Sebagian warganet mengagumi kemewahan dan menganggapnya sebagai bukti kesuksesan kerja keras keluarga Mergonoto.
Namun tak sedikit pula yang mempertanyakan relevansi pesta supermahal di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih berjuang.
Meski demikian, banyak yang menilai bahwa dana tersebut merupakan hak pribadi, selama tidak melanggar hukum dan tidak merugikan pihak lain.
Pernikahan Vincent dan Melissa pun akhirnya dipandang sebagai fenomena sosial yang mencerminkan kesenjangan gaya hidup, sekaligus potret dunia elite bisnis Indonesia.
Dengan segala detail dan kemewahannya, pernikahan Vincent Mergonoto dan Melissa Tanojo sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu pesta pernikahan paling viral dan spektakuler di Indonesia sepanjang 2025.
Bukan hanya karena angka fantastis yang disebut-sebut melampaui Rp100 miliar, tetapi juga karena sosok Vincent sendiri yang selama ini jarang tersorot, namun tiba-tiba menjadi pusat perhatian nasional.
Bagi publik, pernikahan ini bukan sekadar kisah cinta dua insan, melainkan potret tentang kekuatan bisnis, warisan keluarga, dan bagaimana kelas elite Indonesia merayakan momen sakral dengan cara yang luar biasa.
(Bangkapos.com/Tribunnews/Tribunnews Maker)
