Laporan Wartawan TribunAmbon.com

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Kebijakan efisiensi anggaran membuat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tahun 2025 digelar secara sederhana.

Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena perayaan tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Jalan Santai dan SADANIS Warnai Peringatan HUT ke-26 DWP Kabupaten Buru

Baca juga: Pawai Santa Tuai Kecaman, Tokoh Pemuda Ambon Ingatkan Makna Natal untuk Anak-anak

“Tahun ini katong seng rayakan seperti tahun-tahun sebelumnya yang ada makan patita, lomba-lomba, sampai artis lokal dan nasional. Semua ini karena adanya efisiensi anggaran. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah beta minta maaf,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).

Meski demikian, Fachri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersyukur karena Kabupaten SBT masih dapat merayakan hari jadinya dalam kondisi yang baik.

“Katong bisa merayakan hari jadi ke-22 ini hanya karena Tuhan yang punya kuasa. Makanya beta ajak katong semua untuk bersyukur,” katanya.

Ia berharap pada tahun-tahun mendatang, perayaan HUT Kabupaten Seram Bagian Timur dapat kembali digelar dengan lebih meriah.

Sebagai informasi, peringatan HUT ke-22 Kabupaten Seram Bagian Timur tahun ini juga berlangsung dalam suasana duka. 

Pasalnya, ditengah momentum itu, masyarakat SBT kehilangan salah satu putra terbaik daerah, yakni mantan bupati SBT yang pernah menjabat dua periode, Abdul Mukti Keliobas, yang meninggal dunia, Kamis (18/12/2025) malam.

Almarhum Abdul Mukti Keliobas diketahui pernah memimpin Kabupaten SBT pada periode 2016–2021 dan 2021–2025. 

Kepergian almarhum turut mempengaruhi suasana peringatan HUT yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kesederhanaan.

Dalam momentum HUT tersebut, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat juga mendoakan almarhum agar segala dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin SBT, mendapat balasan pahala dan rahmat dari Allah SWT.(*)