TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ucapan sang ibu menjadi salah satu alasan yang menguatkan keputusan Atalia Praratya menerima pinangan Ridwan Kamil.
Kisah awal rumah tangga yang berangkat dari restu keluarga tersebut kini berakhir di Pengadilan Agama, setelah Atalia resmi menggugat cerai suaminya.
Atalia Praratya menggugat cerai Ridwan Kamil setelah 29 tahun membina rumah tangga. Sidang perdana gugatan cerai tersebut telah digelar di Pengadilan Agama Bandung pada Rabu (17/12/2025).
Di tengah proses gugatan cerai yang berjalan, kembali terungkap cerita lama mengenai awal pertemuan dan perjalanan cinta Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, termasuk alasan Atalia akhirnya bersedia menikah.
Ridwan Kamil pernah menceritakan bahwa pertemuan pertamanya dengan Atalia terjadi secara tidak sengaja di sebuah pameran di Bandung pada 1994.
Ia mengaku langsung tertarik pada Atalia sejak pandangan pertama.
Ridwan Kamil mengisahkan, rencananya meninggalkan lokasi acara sempat tertunda karena harus kembali ke toilet.
Dari momen itulah pertemuan dengan Atalia terjadi. Setelahnya, ia memberanikan diri meminta nomor telepon Atalia.
Atalia kemudian meluruskan cerita tersebut. Ia menegaskan tidak serta-merta memberikan nomor telepon kepada Ridwan Kamil saat pertemuan pertama.
“Eh tapi, saya kan nggak mungkin langsung ngasih nomor ke siapa pun kan. Jadi strateginya tuh dia mau ngasih kerjaan,” kata Atalia dikutip dari kanal YouTube SULE PRODUCTIONS.
Dalam masa pendekatan, Ridwan Kamil mengakui harus bersaing dengan banyak pria lain yang juga mendekati Atalia.
Bahkan, Atalia mencatat nama-nama pria yang menyatakan perasaan kepadanya dalam buku harian.
“Tiap yang menyatakan ditulis namanya. Nama Ridwan Kamil urutan ke-42,” kata Ridwan Kamil,
Ia mengaku, mengetahui posisinya dalam buku harian Atalia secara tidak sengaja saat membantu ibunda Atalia.
Di buku harian tersebut tertulis keputusan Atalia yang menyatakan "ya" kepada urutan ke-42.
Baca juga: Atalia Ogah Minta Harta Gono Gini, Kekayaan Bu Cinta Terungkap, Lebih Kaya dari Ridwan Kamil?
Dari situlah Ridwan Kamil mengetahui dirinya mendapat kesempatan.
Ia mulai mendekati keluarga, khususnya ibunda Atalia. Ridwan Kamil kerap membantu di rumah dan berusaha membangun komunikasi dengan calon mertua.
Strategi tersebut berbuah hasil. Ridwan Kamil akhirnya mendapat restu dari sang ibu, yang menjadi faktor penting dalam keputusan Atalia.
Setelah itu, ibunda Atalia memberi kode, menyampaikan kriteria calon menantu ke anaknya.
Kepada Atalia, sang ibu menyebut ingin calon menantu yang berasal dari Sunda agar komunikasi mudah, berusia lebih tua, serta memiliki latar belakang arsitektur.
"Jadi waktu itu saya di pangkuan mama. Mama kalau punya mantu, yang pertama pengennya orang Sunda,” kata Atalia.
Baca juga: Kondisi Ridwan Kamil Usai Digugat Cerai Bu Cinta, Atalia Praratya Bakal Cabut Gugatan?
"Yang kedua pengennya saja yang lebih tua, terus yang ketiga Mama tuh suka beberes, cocoknya dengan arsitek," lanjutnya.
Kriteria itu tanpa menyebut nama, namun mengarah jelas pada Ridwan Kamil. Mendengar hal tersebut, Atalia semakin yakin terhadap pilihannya.
"Tidak sebut nama tapi sudah mengarah,” ucap Atalia Praratya.
Akhirnya, pinangan Ridwan Kamil diterima. Urutan ke-42 dalam buku harian pun menjadi bagian dari kisah hidup mereka, meski catatan tersebut kemudian dibakar oleh ibunda Atalia.
Kini, kisah yang pernah dibangun dengan restu keluarga itu berujung pada proses perceraian.
Gugatan cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil masih berjalan dan menunggu tahapan persidangan selanjutnya di Pengadilan Agama Bandung.