TRIBUN-MEDAN.com - Viral pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi tragedi.
Hal ini lantaran kedua belah pihak mempelai saling menyerang hingga menyebabkan dua orang mengalami luka serius.
Dilansir dari India Today, Jumat (19/12/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Rajasthan.
Konflik ini diketahui bermula saat Shravan Singh (25), warga Barmer menikahi seorang perempuan dari lingkungan yang sama.
Baca juga: Suami Diam-diam Selingkuh dengan Kurir Wanita, Selingkuhan Bahkan Berani Intimidasi Istri Sah
Pernikahan tersebut tidak mendapat restu dari pihak keluarga perempuan.
Namun Shravan dan wanita tersebut bersikeras melanjutkan pernikahan.
Keduanya pun menikah meski akhirnya memicu permusuhan berkepanjangan antara kedua belah pihak.
Ketegangan memuncak ketika Dharam Singh, paman dari pihak perempuan, menyerang Singh, kakak laki-laki Shravan, menggunakan pisau.
Serangan itu terjadi saat Singh sedang menuju ladangnya untuk melihat tanaman.
Dalam insiden tersebut, Singh mengalami luka serius di bagian hidung akibat tusukan senjata tajam.
Tidak lama setelah kejadian itu, bentrokan antar kedua keluarga tersebut berlanjut.
Sejumlah anggota keluarga mempelai pria tak terima dengan penyerangan yang dilakukan pihak perempuan.
Mereka pun menyusun rencana dan diduga melakukan serangan balasan terhadap Dharam Singh.
Serangan balasan itu dilakukan ketika Dharam Singh dalam perjalanan pulang.
Polisi menyebutkan, korban diserang menggunakan kapak.
Akibat serangan tersebut, Dharam Singh mengalami luka berat di salah satu tangan dan kakinya.
Dharam Singh segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kondisi kedua korban dilaporkan stabil, namun masih dalam pengawasan tim medis.
Pihak kepolisian setempat bergerak cepat menangani kasus tersebut.
Seorang perwira polisi senior dari distrik setempat menyatakan bahwa hingga kini tujuh orang telah ditangkap dari kedua belah pihak guna mencegah meluasnya konflik.
Dari pihak keluarga Shravan Singh, polisi menahan Narayan Singh, Alam Singh, dan Jalam Singh.
Sementara dari keluarga perempuan, empat orang yang diamankan masing-masing bernama Shankar Singh, Shaitan Singh, Tan Singh, dan Sumer Singh.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap peran masing-masing tersangka.
Polisi juga memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif.
Aparat juga mengimbau kedua keluarga agar menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara kepada proses hukum.
(cr19/tribun-medan.com)