TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) selaku koordinator ruas-ruas tol Jasa Marga Group yang tersebar di berbagai pulau utama di Indonesia telah menyiapkan strategi peningkatan pelayanan lalu lintas (lalin) untuk menghadapi peningkatan volume lalin selama periode layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Senior Manager RO1JNT, Ahmad Fikri menyampaikan bahwa Ruas Tol Belmera telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan volume lalu lintas, khususnya di GT Amplas. Diperkirakan terjadi peningkatan volume lalin pada arus mudik sebesar 7,2 persen di GT Entrance Amplas dan sebesar 9,37 % di Gerbang Tol _Exit_ Amplas (menuju Kota Medan).
"Mitigasi yang disiapkan antara lain optimalisasi jumlah gardu operasi, penyediaan mobil reader (MR) serta penyiapan personel on call," kata Ahmad Fikri.
“Untuk menghindari antrean di gerbang tol, pengguna jalan diimbau untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol,” ujar Fikri.
Thomas Dwiatmanto, selaku Direktur Utama PT JKT mengungkapkan upaya untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan tol.
Salah satu hal yang ditekankan Thomas yaitu pelayanan TIP Travoy KM 65 A arah Medan dan KM 65 B arah Tebing Tinggi.
“Kami memastikan seluruh fasilitas di kedua TIP berfungsi optimal agar pengguna jalan dapat beristirahat dengan aman dan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Thomas.
JNT memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna Jalan Tol Belmera dan Jalan Tol MKTT.
Diskon tarif tersebut berlaku untuk perjalanan menerus dengan kecukupan saldo uang elektronik yang berlaku pada 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, serta 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Diskon tarif diberikan bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui GT Kisaran Ruas Tol Indrapura - Kisaran serta GT Sinaksak atau GT Simpang Panei (Ruas Tol Kuala Tanjung -Tebingtinggi - Parapat) dan keluar di GT Pangkalan Brandan Ruas Tol Binjai - Langsa, begitu pula untuk arah sebaliknya.
Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2026
JNT memprediksi peningkatan volume lalu lintas selama periode Nataru 2025/2026 akan terjadi di sejumlah ruas tol di antaranya Ruas Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara.
Di Tol Belmera, volume lalin diprediksi sebesar 1.403.651 kendaraan atau naik sebesar 0,04 % dibanding realisasi lalin Nataru tahun lalu, yaitu 1.403.139 kendaraan.
Puncak lalin arus mudik diperkirakan akan dimulai pada hari Jumat 19 Desember 2025 sebesar 89.984 kendaraan atau meningkat 0.90?ri realisasi volume lalin Nataru tahun tahun lalu sebanyak 89.184 kendaraan.
Sementara untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu, 3 Januari 2026 sebesar 85.749 kendaraan atau meningkat 0,47 % dibanding volume lalin tahun lalu sebanyak 85.345 kendaraan.
Kemudian untuk Ruas Tol MKTT, volume lalin diprediksi sebesar 301.112 kendaraan atau naik sebesar 1,60 % dibanding realisasi volume lalin Nataru tahun lalu, yaitu 296.379 kendaraan.
Sementara itu, puncak arus mudik di Ruas Tol MKTT diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu, 20 Desember 2025 sebesar 17.579 kendaraan atau meningkat 0,47 % dibanding realisasi volume lalin Nataru tahun lalu, yaitu 17.497 kendaraan.
Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 4 Januari 2026 dengan perkiraan volume lalin sebesar 19.416 kendaraan atau meningkat 7,41 % dibanding realisasi volume lalin Nataru tahun lalu sebanyak 18.077 kendaraan.
(alj/tribun-medan.com)