TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang akhir 2025, Pleasure Seekers kembali merilis karya terbaru sebagai penutup tahun.
Band pop punk asal Yogyakarta ini berdiri pada 2023 dengan aransemen musik yang modern dan enerjik.
Band ini diperkuat oleh Antonius Bayu pada vokal, Abraham Micho di drum, serta Vito Victoris pada gitar
Kali ini Pleasure Seekers menghadirkan single baru berjudul ‘Shattered’, sebuah lagu yang sekaligus menandai kolaborasi mereka dengan Hundred Miles, rekan satu genre asal Bali.
‘Shattered’ ditulis oleh Pleasure Seekers dan mengangkat cerita tentang perasaan seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang selama ini dijaga.
Lagu ini tidak hanya berbicara soal kehilangan, tetapi juga tentang usaha bertahan ketika harus menghadapi kesendirian.
“Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan tentang kesendirian yang kadang terasa terlalu berat, tapi justru dari situ kita bisa belajar mengenal diri sendiri lagi,” ujar vokalis Pleasure Seekers, Antonius Bayu.
Kolaborasi antara Pleasure Seekers dan Hundred Miles bermula dari interaksi intens di media sosial.
Kedua band yang sama sama mengusung genre pop punk ini awalnya saling memberi dukungan melalui Instagram, sebelum akhirnya berlanjut ke komunikasi lewat direct message dan diskusi soal kemungkinan bekerja sama.
“Kami iseng mengajak kolaborasi Hundred Miles dan ternyata mereka menyambut ajakan itu dengan antusias,” kata gitaris Pleasure Seekers, Vito Victoris.
Abraham Mico menambahkan, pemilihan Hundred Miles juga didasari oleh kedekatan musikal yang sudah terbangun sejak lama.
“Hundred Miles kami pilih, karena sejak awal memang Pleasure Seekers adalah pendengar Hundred Miles juga, dan kami ingin karakter Hundred Miles masuk dalam perjalanan eksplorasi musik Pleasure Seekers,” ujarnya.
Baca juga: NineteennineX Perkenalkan ‘Wake Up’, Single Reflektif dengan Semangat Baru
Single ‘Shattered’ menjadi kolaborasi keempat yang dijalani Pleasure Seekers.
Sebelumnya, mereka pernah menggandeng Nufi Wardhana sebagai tamu vokal di lagu ‘Siksa Rasa’ dalam album ‘Faint Footprints’, bekerja sama dengan Olski pada single ‘Bloom (Alt. Version)’, serta berkolaborasi dengan Skandal di lagu ‘Pergi Pulang’.
Dari sisi produksi, seluruh lirik, notasi, dan aransemen dikerjakan oleh Pleasure Seekers sebelum demo lagu dikirimkan ke Hundred Miles.
Proses rekaman instrumen dilakukan oleh Pleasure Seekers di Yogyakarta, sementara bagian lainnya diselesaikan oleh Hundred Miles di Bali.
Kolaborasi lintas kota ini kemudian dikenal sebagai Jogja Denpasar Connection.
Antonius Bayu menambahkan teknis rekaman tidak sulit, karena saat ini semua musisi sudah terbiasa bekerja jarak jauh dan saling kirim data.
“Menjadi semakin fun karena kami dan Hundred Miles mengamini satu genre yang sama,” katanya.
Untuk tahap akhir produksi, proses mixing dan mastering seluruhnya ditangani oleh Sasi Kirono dari Satrio Piningit Studio.
Hal ini disampaikan langsung oleh Abraham Mico.
Usai perilisan ‘Shattered’, Pleasure Seekers memastikan masih akan merilis sejumlah lagu kolaborasi lain mulai awal 2026.
Mereka juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan solois maupun grup band lintas genre demi memperluas jangkauan pendengar.
“Akhir tahun 2026 nanti rencananya juga akan kami tutup dengan merilis album kedua kami,” pungkas Vito Victoris.
Single ‘Shattered’ telah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Apple Music, Spotify, dan YouTube Music sejak Jumat, 28 November 2025.
Sementara itu, video klip lagu ini direncanakan akan dirilis pada akhir Desember 2025 melalui kanal YouTube Pleasure Seekers.
Sebagai informasi, sejak merilis album penuh perdana mereka pada 2024, Pleasure Seekers telah mencatatkan lebih dari 500.000 pemutaran di berbagai platform musik digital dan terus memperluas langkah mereka di skena musik pop punk Tanah Air.(nto)
