TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Rumah warga bernama Yahya (70) alami kerusakan pada bagian atap belakang usai diterjang angin kencang di Desa Samasundu Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (20/12/2025).
Angin kencang terjadi mulai pukul 02.00 Wita, Jumat (19/12/2025) dini hari, saat warga tertidur lelap.
Warga sempat panik dan terbangun saat mendengar adanya kerusakan pada bagian atap.
Seperti yang dialami warga bernama Yahya, atap rumah bagian belakang miliknya rusak parah.
Baca juga: Tinggalkan Pekerjaan Demi Nilai Anak, Potret Para Ayah di Pasangkayu Dampingi Anak Terima Rapor
Baca juga: Abd Samad Terpilih Jadi Ketua JMSI Sulbar, Siap Hadapi Tantangan Era Digital
"Saya dengar atap terbang, karena angin kencang, kita sempat panik, lalu bangun melihat," ungkap Yahya.
Dia menyebut rumah panggung miliknya alami kerusakan di bagian atap belakang terlepas.
Sehingga sebagian atap dan balok rumah tersebut tidak dapat dipakai lagi, dan harus diganti.
Yahya menyebut pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman telah datang berkunjung untuk pendataan.
"Kita berharap ada bantuan perbaikan yang dapat diberikan, karena balok rumah tidak dapat lagi dipakai," ungkapnya.
Sementara itu, BPBD Polman mencatat ada dua rumah alami kerusakan akibat angin kencang terjadi sejak Jumat (19/12/2025).
Rumah pertama rusak, milik warga bernama Abdul Majid (71) alami kerusakan usai ditimpa pohon kelapa tumbang di Dusun Kekkes, Desa Sepabatu Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman.
Kerusakan rumah pada bagian atap depan nampak abruk hingga ke dinding depan rumah.
Batang pohon kelapa sepanjang 20 meter itu melintang tepat pada bagian atap, segera dievakuasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, pemilik rumah sempat panik saat kejadian.
BPBD Polman telah mendatangi dua rumah warga rusak tertimpa pohon dan dampak angin kencang untuk asesmen
Hasil asesmen itu, pemilik rumah akan diberikan bantuan kebencanaan sesuai kategori kerusakan.
"Sudah kita asesmen, hasilnya kita laporkan dulu, baru kita berikan bantuan kebencanaan," kata kepala BPBD Polman, Faisal dalam laporannya.
Dia menyampaikan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Polman juga akan tersalurkan, berupa permakanan.
Faisal mengimbau kepada warga agar terus waspada dengan kondisi cucu ekstrim yang tidak menentu.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli