TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menjelang pergantian tahun, Pulau Dewata bersiap menghadapi gelombang wisatawan yang diperkirakan meningkat signifikan.
Guna menjamin keamanan dan kenyamanan, Polda Bali resmi menggelar Operasi Lilin 2025.
Sebanyak 1.783 personel kepolisian diterjunkan untuk mengawal titik-titik vital di seluruh Bali selama 14 hari ke depan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, saat memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Jumat 19 Desember 2025 sore.
Baca juga: Thailand Lebih Ramai Turis Daripada Bali Jelang Nataru, The Nusa Dua Tetap Optimis
Apel diawali dengan pengecekan kesiapan pasukan lintas sektoral oleh Kapolda Bali bersama Gubernur Bali Wayan Koster.
Para pasukan tetap bersiaga meski hujan mengguyur lapangan tempat apel berlangsung.
"Khusus di Bali, kedatangan wisatawan dalam jumlah besar menjadi tantangan tersendiri. Fokus kami adalah bagaimana menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat serta pelancong di tengah kondisi alam yang dinamis," ujar Irjen Pol Daniel.
Dari total 1.783 personel Polri yang dikerahkan, 575 orang berasal dari Polda Bali dan 1.208 personel merupakan gabungan dari Polres serta Polresta jajaran.
Kekuatan ini juga dipertebal oleh dukungan dari TNI dan instansi terkait lainnya.
Kapolda memaparkan bahwa objek pengamanan mencakup ratusan titik strategis, di antaranya 333 Gereja untuk ibadah Natal, 111 Objek Wisata yang menjadi magnet kunjungan, 68 titik Perayaan Tahun Baru.
Untuk sektor transportasi terdapat 1 Bandara Internasional, 13 Terminal, dan 7 Pelabuhan.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Polri mendirikan 36 pos yang tersebar di seluruh Bali, terdiri dari 22 Pos Pengamanan (Pos Pam), 10 Pos Pelayanan, dan 4 Pos Terpadu.
Selain ancaman kriminalitas dan kemacetan, ancaman bencana hidrometeorologi menjadi perhatian serius.
Mengingat prediksi puncak musim hujan dan potensi siklonik dari BMKG, Polda Bali telah menyiapkan rencana kontinjensi melalui Operasi Aman Nusa II 2025.
"Kami tidak berharap terjadi bencana, namun jika itu terjadi, kami sudah siap dengan tanggap segera. Apel siaga bencana telah kami lakukan bersama TNI dan Pemda sebagai satu kesatuan," tegas Kapolda.
Langkah preventif di Bali ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara nasional.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru kali ini mencapai 119,5 juta orang, naik hampir 8 persen dibanding tahun lalu.
Di tingkat nasional, Polri menggelar Operasi Lilin 2025 dengan total 146.791 personel gabungan untuk mengamankan lebih dari 444 ribu objek di seluruh Indonesia.
Irjen Pol Daniel Adityajaya mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada terhadap cuaca serta mengikuti arahan petugas di lapangan, terutama terkait rekayasa lalu lintas di jalur menuju destinasi wisata.
"Tujuan kita satu: memastikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan optimal, aman, dan khidmat bagi siapa saja yang berada di Bali," pungkasnya. (*)