Ini Langkah Taktis Pemkab Minut Hadapi Bencana Alama di Momen Nataru
December 20, 2025 03:22 PM

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) telah menyiapkan langkah taktis dalam menyikapi dampak peralihan cuaca hingga potensi bencana alam di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Theo Lumingkewas, Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut yang akan dilakukan ketika terjadi bencana yakni tindakan preventif.

"Kami akan bulatkan tekad untuk antisipasi, daerah rawan berpotensi terjadi bencana di Minahasa Utara," tegas  Theo Lumingkewas usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat 2025, Jumat (19/12/2025).

Pemkab Minut, bersama Polri, TNI, Basarnas, ormas, lintas sektor lainnya tidak jalan sendiri, ketika melakukan tindakan saat terjadi bencana.

Pihaknya akan kolaborasi bersama-sama memudahkan warga ketika terjadi bencana di momen Nataru kali ini.

Dalam Apel itu, Kalaks Theo membacakan amanat tertulis.

Berdasarkan Keputusan Bupati Minahasa Utara, nomor 337 tahun 2025, tentang penetapan status siaga darurat bencana alam angin puting beliung, angin kencang, banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minut.

Siaga Darurat Bencana Alam, yang dikeluarkan Bupati Minut Joune Ganda pada 12 November 2025.

Untuk Angin puting beliung dan angin kencang di semua wilayah Minut khususnya di daerah pesisir dan kepulauan.

Sedangkan banjir Rob di pesisir dan kepulauan, banjir potensi terjadi di daerah aliran sungai terutama yang sudah pernah kejadian.

Ada di Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat, Desa Mapanget, Desa Serawet, Desa Batu dan daerah lainnya di Minut.

Untuk bencana tanah longsor di jalan ruas Airmadidi - Tondano, ada Desa Tanggari dan Sawangan.

Kemudian di ruas Dimembe - Likupang, Desa Batu dan Kecamatan Talawaan.

Sedangkan potensi pergerakan tanah atau longsor, berdasarkan surat dari PVMBG tersebar di 10 Kecamatan.

Tentang Minahasa Utara

Ibu Kota Kabupaten Minut adalah Airmadidi, berjarak sekitar 27 kilometer dari Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.

Jarak tersebut dapat ditempuh dengan berkendara sekitar 39 menit. 

Potensi utama Minahasa Utara terletak pada sektor pertanian dan perkebunan, didominasi oleh komoditas kelapa, cengkeh, coklat, kopi, dan buah-buahan lokal seperti duku dan manggis.

Daerah ini juga memiliki potensi pertambangan emas.

Suku asli daerah ini adalah Tonsea, namun masyarakatnya multietnis dengan berbagai suku lain yang berbaur.

Budaya gotong royong (mapalus) sangat kental, tercermin dalam permainan alat musik tradisional kolintang yang diupayakan menjadi warisan budaya dunia.

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Utara tercatat sebanyak 227,71 ribu jiwa.

Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara saat ini adalah Joune J.E. Ganda, S.E., M.AP., M.M., M.Si. dan Kevin William Lotulung, S.H., M.H., yang menjabat untuk periode 2025-2030. 

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.