TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Gudang produksi tusuk sate di Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terbakar, Jumat (19/12/2025) malam.
Sekitar 3 ton tusuk sate ludes terbakar. Nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran ditaksir mencapai Rp 35 juta.
Gudang pengeringan tusuk sate yang terbakar milik Heru Budiarno (38). Gudang tersebut difungsikan untuk pengeringan tusuk sate.
Pengeringan tusuk sate menggunakan oven manual dengan kayu yang dibakar. Proses pengeringan tusuk sate menggunakan oven manual selesai pukul 16.00 WIB.
Ketika selesai, pekerja sudah mematikan kayu bakar untuk mengoven tusuk sate.
Sekitar pukul 20.30 WIB, korban mendangar suara benda terbakar dari gudang produksi tusuk sate.
Setelah dicek, ternyata gudang produksi tusuk sate milik korban terbakar. Korban dibantu warga lainnya berusaha memadamkan api.
Korban kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar.
"Kami langsung ke lokasi untuk pemadaman dan pembasahan. Pemadaman dan pembasahan sekitar satu jam," kata Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Sarana Prasarana Satpol PP Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo, Sabtu (20/12/2025).
Baca juga: UMK Trenggalek 2026 Diusulkan Naik Rp 138.612 Menjadi Rp 2.517.396
Tedi mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari bara sisa api oven tusuk sate. Diduga, korban kurang teliti saat mematikan api pada oven.
"Diduga, saat mematikan kurang teliti, ternyata masih ada arang yang menyala yang kemudian membesar dan membakar tusuk sate. Tusuk sate yang terbakar sekitar 3 ton. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujarnya.
(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik