3 Srikandi Indonesia Gondol Medali Emas SEA Games 2025 dalam Kondisi Mengandung
Moh. Habib Asyhad December 20, 2025 03:34 PM

Inilah tiga atlet putri Indonesia yang menyumbangkan medali emas dalam SEA Games 2025 dalam kondisi hamil. Ketiganya adalah Diananda Choirunisa, Dewi Laili Mubarokah, dan Medina Warda Aulia.

---

Intisari hadir di whatsapp channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Dalam kondisi hamil pun tak jadi soal asal bisa sumbangkan medali emas untuk Indonesia. Barangkali itulah yang ada di benak tiga atlet Indonesia ini: Medina Warda Aulia, Diananda Choirunnisa, dan Dewi Laila Mubarokah.

Dalam kondisi hamil, ketiganya bisa-bisanya masih menyumbang medali emas untuk Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand. Medina Warda berjuang lewat catur, Dianandra bertarung lewat panahan, dan Dewi Laili menang dalam menembak.

Cerita Medina barangkali yang paling bikin terharu. Bagaimana tidak, atlet catur putri pada nomor rapid women quadruple itu meraih medali emas setelah unggul dari atlet Vietnam dalam kondisi hamil tua di mana usia kehamilannya sudah 36 minggu -- rata-rata usia kehamilan seorang perempuan adalah 37 hingga 40 minggu atau sekitar 9 bulan 10 hari.

Walau begitu, nyatanya Medina tetap fokus dan tenang. Kita tahu bagaimana vibe pertandingan catur yang membutuhkan konsentrasi sangat tinggi. Tapi jangan lupakan juga dukungan penuh dari para koleganya seperti Irene Kharisma Sukandar, Chelsie Monica Sihite, dan Laysa Latifah yang tak lelah memberikan semangat kepada perempuan kelahiran Jakarta, 7 Juli 1997 itu.

Yang juga mengharukan adalah perjuangan Dewi Laila Mubarokah. Dalam kondisi mengandung empat bulan, perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, itu tetap bisa menunjukkan performa terbaiknya sebagai atlet menembak andalan Indonesia.

Hebatnya, Dewi Laili menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia. Dua-duanya dari nomor 10 meter air rifle putri, baik kategori individual maupun beregu. Ketika namanya disebut sebagai peraih medali emas, suasana pun berubah haru.

Diananda Choirunisa juga sumbang dua medali emas untuk Indonesia dari cabang panahan sementara dia tengah mengandung anak keduanya. Dua medali emas itu dari nomor individual recurve putri dan recurve beregu putri.

Yang bikin haru, Diananda tahu jika dirinya hamil anak keduanya adalah pada pagi hari sebelum pertandingan. Dia baru sadar, kok sudah tidak menstruasi selama tiga minggu.

Pada nomor individual, di partai final, Diananda mengalahkan perwakilan Vietnam Trieu Huyen Diep 6-4. Sementara di final nomor beregu, Diananda Choirunisa dan kolega mengalahkan Malaysia dengan angka 5-3.

Alhamdulillah, kerja keras kami tim selama satu tahun ini enggak sia-sia, membuahkan hasil," kata Diananda Choirunisa yang didampingi langsung oleh putri pertamanya ketika bertanding.

Seperti disebut di awal, Diananda baru tahu kondisi kehamilannya pada pagi hari sebelum pertandingan final. “Iya. Sebenarnya ini baru tahu banget tadi pagi sih. Karena emang udah telat sekitar tiga mingguan dan ya, alhamdulillah,” ujar perempuan asli Surabaya itu.

Seperti perempuan di trimester pertama pada umumnya, Anis, sapaannya, juga merasakan "morning sicknes". Tapi hal itu rupanya tidak terlalu mengganggu fokusnya dalam pertandingan final.

“Sama sekali enggak ganggu, sama sekali,” kata Diananda Choirunisa yang menyebut embusan kencang angin lebih jadi tantangannya saat menjalani final. “Mualnya itu, anehnya malah mualnya pagi. Bangun tidur tuh mual, terus pas mau tidur tuh mual. Tapi di lapangan menter (kuat). Jadi ya alhamdulillah,” ujarnya.

Selamat para Srikandi Indonesia!

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.