Beroperasi di Penghujung 2025, Neo KBP Kejar Peningkatan Okupansi saat Libur Natal dan Tahun Baru
December 20, 2025 03:38 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah hotel baru mulai beroperasi. 

Pembukaan di penghujung tahun ini menjadi strategi pelaku industri perhotelan untuk menangkap lonjakan wisatawan yang diprediksi meningkat pada momen libur akhir tahun.

Hotel-hotel yang resmi dibuka pada Desember 2025 tersebut menargetkan tingkat okupansi tinggi sejak awal operasional. Momentum libur panjang dimanfaatkan untuk menggaet wisatawan keluarga maupun pelancong bisnis.

Pelaku usaha optimistis kehadiran hotel baru akan memperkuat daya tarik destinasi sekaligus mendorong pemulihan sektor pariwisata.

Baca juga: Hotel Lakukan Switch Market Antisipasi Penurunan Okupansi dan Efisiensi Anggaran

Hotel yang beroperasi pada penghujung 2025 antara lain Hotel Neo Kota Baru Parahyangan (KBP). Hotel yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat itu merupakan jaringan Archipelago bersama CV Bangun Lestari Parahyangan.

Direktur Bangun Lestari Parahyangan, Felix Setiawan menuturkan, pihaknya memang menargetkan Neo KBP beroperasi pada akhir 2025.

Hal tersebut untuk mengejar okupansi pada libur Natal hingga Tahun Baru 2026.

"Kita memang mengejar (pembukaan) di penghujung akhir tahun. Waktu kita topping off di bulan Juni (2025) pun kita memang sudah merencanakan ini (Neo KBP) dibuka di penghujung akhir tahun," kata Felix, Rabu (18/12/2025).

"Jadi supaya momennya hotel ini saat buka sudah bisa menerima banyak tamu," tambahnya.

Menurutnya, lokasi Neo KBP yang strategis yakni dekat dengan Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Padalarang, juga dapat memperluas pasar. Apalagi kawasan Kota Baru Parahyangan saat ini tengah naik daun dari sisi pariwisata.

"Mungkin ke depannya bisa menjadi spot tempat mereka bertemu dari Bandung ke Jakarta untuk meeting point disini. Selain dari bisnis juga seperti yang disampaikan tadi dari instansi pemerintah dari data-datanya Bandung Barat ini sedang naik daun untuk kawasan pariwisatanya," ujarnya.

Sementara itu, CEO Archipelago, John Flood menyampaikan pembukaan Neo KBP menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat.

"Dengan potensi pasar yang terus berkembang, kami percaya kehadiran hotel ini akan memberikan pengalaman menginap yang modern, nyaman, dan bernilai bagi seluruh tamu, sekaligus memperkuat posisi Archipelago sebagai penyedia akomodasi terkemuka di Indonesia," tuturnya.

Neo KBP ini diresmikan dengan rangkaian acara pemotongan pita yang dilakukan oleh pihak owning company, Archipelago dan perwakilan dari pemerintah setempat Kabupaten Bandung Barat seperti Bupati, Dandim, Kapolres dan pejabat daerah lainnya.

Pergerakan Libur Nataru Diprediksi Capai 119,5 Juta Orang

Pergerakan masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diperkirakan mencapai 119,5 juta orang.

Lonjakan mobilitas tersebut membuat pengamanan dan pelayanan Nataru tahun ini dilakukan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri Komjen Fadil Imran saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Dalam pemaparannya, Fadil menyebutkan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan meningkat sebesar 7,97 persen atau sekitar 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Momentum Nataru dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, berkumpul, dan berlibur bersama keluarga, sehingga berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah," ujar Fadil.

Di sisi lain, Polri juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem akibat sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia, yang beriringan dengan puncak musim hujan pada periode November 2025 hingga Februari 2026.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.