TRIBUN-SULBAR.COM - Harga emas Antam kembali menyentuh level tertinggi sepanjang 2025.
Sempat turun hari sebelumnya, Jumat (19/12/2025), harga emas Antam kembali naik.
Pada hari ini, Sabtu (20/12/2025) harga emas Antam Rp 2.491.000 per gram.
Naik Rp 8.000 per gram jika dibandingkan hari sebelumnya Rp 2.483.000 per gram.
Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi Turun Jumat 19 Desember 2025, Buyback Ikut Anjlok
Harga buyback ikut naik, Rp 7.000 per gram.
Kini di level Rp 2.350.000 per gram.
Sementara hari sebelumnya Rp 2.343.000 per gram.
Daftar Harga Emas Batangan Antam Sabtu 20 Desember 2025 secara lengkap dapat diliat di SINI
Cara Membeli Emas Antam Secara Online
1. Buka laman resmi www.logammulia.com
2. Masuk ke menu “Masuk/Daftar” di pojok kanan atas
3. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu
4. Pilih produk emas yang diinginkan dan tentukan lokasi pengambilan di butik emas terdekat
5. Masukkan produk ke keranjang dan lanjutkan ke proses pembayaran
6. Pilih metode pengiriman atau pengambilan di butik
7. Lakukan pembayaran melalui nomor virtual account (VA) yang tersedia
8. Transaksi selesai setelah pembayaran dikonfirmasi.
Aturan Pajak Pembelian dan Penjualan Emas
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Namun, jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tarif pajak menjadi lebih ringan yakni 0,25 persen, sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 38 Tahun 2023.
Setiap pembelian emas akan disertai bukti potong PPh 22.
Untuk transaksi buyback atau penjualan kembali ke Antam dengan nilai di atas Rp 10 juta, berlaku PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.
Keunggulan Investasi Emas
1. Nilainya Cenderung Stabil dan Naik dari Waktu ke Waktu
Harga emas mungkin naik-turun dalam jangka pendek, tapi dalam jangka panjang umumnya terus meningkat.
Karena itu, emas cocok untuk investasi jangka menengah dan panjang.
2. Lindung Nilai dari Inflasi
Saat harga barang-barang naik (inflasi), nilai uang bisa turun.
Namun, emas biasanya tetap bernilai tinggi, sehingga bisa melindungi daya beli Anda.
3. Mudah Dibeli dan Dijual
Emas bisa dibeli di toko perhiasan, butik logam mulia, hingga aplikasi digital seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau Lakuemas.
Saat butuh dana, emas juga mudah dijual kembali dengan proses cepat.
4. Tidak Tergantung pada Kondisi Ekonomi
Ketika pasar saham atau properti sedang lesu, harga emas sering justru naik karena banyak orang mencari aset aman.
5. Bisa Dimulai dari Nominal Kecil
Saat ini, Anda bisa berinvestasi emas mulai dari pecahan kecil, bahkan 0,1 gram, lewat platform online.
Jadi, siapa pun bisa mulai tanpa harus menunggu punya banyak uang terlebih dahulu.
6. Risiko Relatif Rendah
Dibandingkan investasi lain seperti saham atau kripto, fluktuasi harga emas akan lebih tenang.
Sehingga cocok bagi pemula atau orang yang ingin berinvestasi aman.
Sejarah emas batangan
Emas batangan adalah logam yang banyak diminati di masyarakat.
Ini karena emas memiliki nilai jual yang tinggi dan sering kali digunakan sebagai perhiasan untuk mempercantik diri.
Selain itu, melakukan investasi emas adalah hal yang juga menguntungkan.
Sehingga, ada banyak orang yang melakukan investasi emas ini.
Emas yang sering digunakan untuk melakukan investasi ini adalah emas jenis Antam.
Berikut ini adalah sejarah emas batangan yang perlu Anda ketahui dinukil dari Galeri 24.
Emas Batangan Antam
Logam mulia atau emas batangan Antam didirikan pertama kali oleh seseorang yang bernama RT Braakensiek.
Emas ini didirikan pada tahun 1930, dimana pada saat itu RT Braakensiek adalah seorang pedagang emas yang belum memiliki lokasi tetap untuk menjual emasnya.
Sehingga, karena hal itu akhirnya Braakensiek sering berpindah-pindah tempat untuk menjalankan usahanya ini.
Perjalanan panjang pun kian dilalui olehnya, hingga akhirnya suatu waktu Braakensiek ini menemukan tempat yang tepat untuk berjualan yakni di Gajah Mada no.84, Jakarta Pusat pada sekitar tahun 1937.
Seiring dengan berjalannya waktu dan berkat kegigihan yang dimilikinya. Perusahaan milik Braakensiek ini semakin berkembang.
Karena perkembangan ini, maka perusahaan yang dimilikinya tentu membutuhkan sebuah legalitas.
Hingga akhirnya, setelah sejarah emas batangan yang panjang, pada tahun 1949 perusahaan milik Braakensiek ini berhasil disahkan dan diberi nama Essaieur en Affinage Bedrijf v/h RT Braakensiek.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan milik Braakensiek ini berubah nama menjadi PT Logam Mulia. Sebelum akhirnya perusahaan ini diambil alih oleh Bank Industri Negara.
Perusahaan ini pun terus berubah nama, sampai akhirnya PT Logam Mulia ini berubah menjadi Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia di bawah unit produksi dari PT Aneka Tambang.
Fakta-fakta asal-usul emas
1. Sejarah emas batangan yang berasal dari luar Bumi
Banyak dari Anda mungkin sudah tahu tentang bentuk emas olahan seperti pada emas batangan dan juga perhiasan.
Tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa bentuk awal dari emas ini bukanlah batangan melainkan butiran.
Emas merupakan salah satu elemen yang terkandung di dalam batuan yang memiliki bentuk butiran halus seperti pasir.
Selain dengan hal itu, emas sendiri sebenarnya berasal dari luar angkasa, lebih tepatnya berasal dari bintang.
Emas berasal dari sebuah bintang yang sangat besar besar yang kemudian meledak menjadi sebuah supernova.
Fakta ini juga sudah dibuktikan oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian, d imana mereka meneliti sebuah batu purba, dan disana ditemukan bahwa emas ini tiba di bumi melalui sebuah asteroid.
Selain dengan hal itu, hal ini juga semakin diperkuat dengan fakta bahwa emas memang lebih sering ditemukan di planet lain jika dibandingkan di bumi.
2. Emas terdapat di inti Bumi
Fakta lainnya terkait dengan sejarah emas batangan adalah, mereka terletak di inti bumi.
Berdasarkan dari Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan.
Mereka mengemukakan bahwa pada saat pembentukan planet, sebuah besi yang berat tenggelam di tengah pembentukan dari inti bumi, di mana, dalam besi ini turut membawa beberapa elemen lain untuk masuk.
Salah satu elemen tersebut adalah emas. Hal ini yang membuat perkiraan bahwa di dalam besi ini terkandung sebagian besar emas yang ada di planet bumi.
Dari perkiraan tersebut, kemudian muncul asumsi jika sebagian besar kandungan emas di bumi berada di inti bumi.
Fakta lainnya terkait dengan sejarah emas ini adalah ada banyak emas yang tersimpan di benua Antartika.(*)