Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Satuan Pelayanan Program Gizi atau SPPG di Bandar Lampung memastikan distribusi Makan Bergizi Gratis ( MBG ) tetap berjalan meski memasuki masa libur sekolah.

Namun, untuk menjaga kualitas dan daya tahan makanan, pihak SPPG mengubah skema menu dari makanan siap santap (basah) menjadi paket makanan kering atau kudapan.

Kepala SPPG Labuhan Ratu 2, Kelurahan Sepang Jaya, Bandar Lampung, Irvan menjelaskan, bahwa perubahan skema ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak sekolah dan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Sesuai surat edaran dari BGN, kami di daerah tetap menjalankan fungsi pemberian makanan bergizi gratis," ujar Irvan saat dikonfirmasi, Sabtu (20/12/2025).

"Tapi, mengingat siswa sedang libur, dan ada diantara siswa yang berdomisili jauh, kami memberikan paket makanan kering agar tetap layak konsumsi," Jelasnya.

Menurut Irvan, jika makanan basah dipaksakan, dikhawatirkan kualitasnya akan menurun sebelum sempat diambil atau dikonsumsi oleh siswa.

"Setelah kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, alhamdulillah mereka masih mau menerima dan mendistribusikannya kepada siswa," jelasnya.

"Proses distribusinya tetap jalan, karena ada guru-guru yang piket di sekolah, sehingga koordinasi pengambilan paket tetap lancar," tutupnya.

Hanya saja, selama masa libur sekolah, Irfan menuturkan pola distribusi yang biasanya dilakukan setiap hari kini diubah menjadi berkala atau dua kali sepekan guna memudahkan pihak sekolah dan orang tua.

Khusus pekan depan memasuki libur Nataru, distribusi MBG akan dilakukan sekaligus dalam satu kali pengiriman karena adanya libur nasional pada 25 dan 26 Desember.

"Minggu depan ada tanggal merah pada 25 dan 26 Desember. Jadi kami distribusikan sekaligus untuk jatah empat hari kerja dalam satu kali pengiriman," jelasnya.

Meski menu sekolah beralih ke bentuk makanan kering, Irvan menjamin kualitas nutrisinya tidak berkurang.

"Kandungan kalori, protein, dan nutrisi lainnya tetap berada dalam perhitungan ahli gizi kami sesuai standar yang ditetapkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Irvan mengatakan bahwa selain ke sekolah, pelayanan MBG untuk kategori B3 (Balita, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui) di Posyandu tetap berjalan normal.

"Untuk pelayanan kategoru Balita Ibu Hamil dan menyusuk tetap berjalan normal tanpa libur," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)