TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan kemandirian jamaah sebelum menunaikan ibadah ke Tanah Suci, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan melaksanakan manasik haji Mandiri Calon Jamaah Haji Kabupaten Nunukan Tahun 2026 di Gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umroh Terpadu, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman calon jamaah haji tentang pentingnya ilmu manasik haji sebagai bekal utama dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah. 

Dengan pemahaman yang baik, jamaah haji diharapkan mampu menjalankan ibadah haji dan umrah secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya kepada petugas haji yang menyertai jamaah.

Manasik haji mandiri tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan yang diwakili Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Nunukan, Muhammad Tahir, didampingi Plt. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nunukan, Asdar.

Baca juga: 150 CJH Tarakan Kloter 5 Embarkasi Balikpapan Berangkat Minggu 11 Mei 2025, 10 Kali Manasik Haji 

Muhammad Tahir menyampaikan bahwa manasik haji merupakan bagian penting dari proses pembinaan jamaah haji yang tidak bisa diabaikan.

“Manasik haji ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah terhadap rukun, wajib, dan sunnah haji, sehingga mereka benar-benar siap melaksanakan ibadah sesuai tuntunan,” ujar Muhammad Tahir kepada TribunKaltara.com, Sabtu (20/12/2025).

Ia menambahkan, pemahaman manasik yang baik akan membantu jamaah menghadapi berbagai situasi di Tanah Suci, khususnya saat berada di Mekkah dan Madinah.

“Kami berharap melalui manasik haji mandiri ini, jamaah dapat melaksanakan ibadah secara mandiri, tertib, dan tidak mudah panik ketika menghadapi kondisi di lapangan,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nunukan, Asdar, menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji mandiri ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan hingga menjelang keberangkatan jamaah haji tahun 2026.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan sekali, tetapi akan terus berlanjut sampai mendekati jadwal keberangkatan jamaah ke Tanah Suci,” kata Asdar.

Baca juga: Kemenag Tana Tidung Gelar Bimbingan Manasik Haji Massal, Calon Jemaah Diminta Ikuti dengan Serius

Menurutnya, pembinaan berkelanjutan sangat penting agar jamaah tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap secara mental dan teknis dalam menjalankan ibadah.

“Dengan pembinaan yang berkesinambungan, kami berharap jamaah haji Nunukan bisa lebih siap, mandiri, dan khusyuk dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dan umrah,” ungkapnya.

Melalui kegiatan manasik haji mandiri ini, Kementerian Agama Kabupaten Nunukan berharap seluruh calon jamaah haji tahun 2026 dapat menunaikan ibadah dengan baik serta meraih predikat haji mabrur.

Penulis: Febrianus Felis