Endapan Minyak di Gudang Terbakar dan Asap Membubung di Paal Merah Tadi Siang
December 20, 2025 07:11 PM

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Video amatir kebakaran di Kota Jambi viral di media sosial pada Sabtu (20/12/2025).

Setelah diusut, kebakaran itu berasal dari gudang minyak yang terletak di kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Informasi yang Tribunjambi.com himpun, kebakaran berasal dari endapan minyak ilegal.

Melansir Kompas.com, endapan minyak ilegal yang berasal dari gudang milik PT Kerinci Toba Abadi di RT 10, Kelurahan Paal Merah, itu terbakar pada Sabtu (20/12/2025) siang.

Sejumlah rekaman video yang beredar memperlihatkan asap hitam tebal membumbung tinggi di dekat sebuah ruko.

Berdasarkan pantauan setelah api berhasil dipadamkan, lokasi kebakaran berada di area rawa yang dipenuhi semak belukar.

Di sekitar lokasi, terlihat rumput serta genangan air yang tercampur dengan bahan bakar minyak jenis solar.

Aroma minyak tercium sangat menyengat di area tersebut.

Ketua RT 11 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Jubaidi, menjelaskan bahwa minyak ilegal yang bocor dari gudang PT Kerinci Toba Abadi mengalir melalui saluran drainase permukiman warga, lalu mengendap di titik terjadinya kebakaran.

"Itu (minyak) yang mengalir dari gudang yang bocor pada 15 Desember 2025 lalu, kemudian mengendap di situ," kata Jubaidi, Sabtu sore.

Meski demikian, Jubaidi mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab munculnya api.

"Kita nggak tau kenapa bisa terbakar, dan kita juga nggak tau apakah ada korban atau tidak," katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari.

Ia menyebut kebakaran dipicu oleh endapan minyak yang sebelumnya mengalir dari gudang tersebut.

"Beberapa hari lalu kan kita sudah tangani (kebocoran minyak dari gudang). Nah, tapi minyak ini kan mengalir dari selokan, dan mengendap di rawa (titik kebakaran)," kata Mustasri.

Mustari juga menyatakan pihaknya belum dapat memastikan sumber api yang memicu kebakaran.

Namun, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya orang yang melempar api ke lokasi tersebut.

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, ia menegaskan bahwa di aliran air hingga area rawa masih terdapat sisa endapan minyak yang berpotensi kembali terbakar atau bahkan meledak, terutama saat cuaca panas.

"Masih banyak lubang-lubang, dan aliran air yang bercampur minyak. Ini kalau tidak disedot dan ditutup, masih jadi ancaman bagi warga.

"Maka, kita sudah minta camat dan polisi supaya pemilik gudang menyedot minyak itu," katanya.

Sementara itu, hingga kini Kasat Reskrim Polresta Jambi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keberadaan gudang maupun penyebab kebakaran tersebut.

Upaya konfirmasi yang dilakukan Kompas.com juga belum mendapatkan tanggapan.

 

Sumber:

Kompas.com

 

Baca juga: Daftar 6 Daerah di Provinsi Jambi Berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Perusahaan sebagai Tersangka Kasus Kayu Gelondongan Banjir Sumatra

Baca juga: Dua Dapur MBG Kota Jambi Berhenti Beroperasi karena Kendala Dana dan Logistik

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.