TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Saluran irigasi tersier di Dusun Karangtalun, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman telah dibangun dan diresmikan.
Insfrastruktur ini merupakan inisiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO), untuk mengoptimalkan pengairan air ke area petanian masyarakat.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menilai pembangunan saluran irigasi tersier ini sangat membantu petani. Sebab, pasokan ketersediaan air ke lahan pertanian bisa terpenuhi.
"(Dampaknya) meningkatkan masa tanam," kata dia, Jumat (19/12/2025)
Jaringan irigasi tersier di Karangtalun Moyudan ini dibangun membentang sepanjang 259 meter dengan luas layanan tanah mencapai 12 hektar. Program ini merupakan tahap 3 dari program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025.
Pemkab Sleman, kata Harda, siap untuk mendukung program ketahanan dan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Ia tidak menampik, bahwa pertanian di Kabupaten Sleman saat ini masih membutuhkan pembangunan infrastruktur irigasi.
Karena itu, Ia berharap pembangunan embung yang rencananya akan dibangun di dua lokasi diharapkan juga dapat terealisasi.
"Di titik tertentu irigasi (masih) kurang. Makanya salah satu solusinya pompa air dan (rencana) ada pembangunan embung. Sekarang masih berproses lagi, untuk jaringan irigasi tahun 2026 dan embung. Kami berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi," kata dia.
Saluran irigasi tersier di Karangtalun diresmikan pada Kamis (18/12/2025) bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hadiati atau Titiek Soeharto.
Saat peresmian, Titiek mengungkapkan bahwa dirinya sering menemui beberapa keluhan masyarakat di beberapa daerah soal saluran irigasi yang tidak berfungsi optimal serta kurang layak. Karena itu, Titiek berharap melalui program ini ke depan saluran-saluran irigasi yang kurang layak dan bermasalah bisa segera diperbaiki untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Kalau kita berfokus pada pengairan sawah yang baik saya rasa produktivitas petani akan meningkat. Daripada membuka lahan baru lebih baik meningkatkan produktivitas lahan yang ada dengan meningkatkan kualitas airnya dan ph tanahnya agar hasilnya meningkat,” kata dia.