Toko Hiasan Pohon Natal di Rantepao Toraja Utara Diserbu Warga
December 20, 2025 08:47 PM

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, toko-toko penjual hiasan Pohon Natal di Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mulai diserbu warga. 

Sepanjang Jalan Poros Rantepao–Makale, deretan toko tampak semarak dengan berbagai pernak-pernik Natal yang menghiasi etalase.

Beragam hiasan disiapkan untuk mempercantik rumah dan gereja, mulai dari pohon cemara plastik, lampu hias LED, kertas kado, ornamen berbentuk rusa dan bintang, hingga berbagai aksesori bernuansa Natal lainnya.

Pantauan di salah satu swalayan di Rantepao, pengunjung terlihat antusias memilih hiasan dengan berbagai model dan warna.

Tradisi menyalakan lampu Natal yang menjadi ciri khas perayaan Natal termasuk di Toraja, pun menghadirkan suasana hangat dan meriah di rumah dan gereja.

Bagi masyarakat Toraja yang mayoritas beragama Kristen, Natal bukan sekadar perayaan, tetapi momentum iman dan kebersamaan.

Karena itu, menghias rumah dan gereja dengan lampu serta ornamen Natal telah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun.

Salah seorang penjaga swalan, Elvi, mengatakan lonjakan pembeli mulai terasa sejak memasuki bulan Desember.

Barang yang paling banyak dicari adalah lampu hias LED dan pajangan Natal.

“Kalau sudah masuk Desember, pembeli mulai ramai. Banyak yang cari lampu-lampu Natal, hiasan rusa, dan ornamen lainnya,” ujar Elvi saat ditemui di tokonya, Sabtu (20/12/25).

Menurut Elvi, pembeli tidak hanya berasal dari pengurus gereja, tetapi juga dari kalangan masyarakat umum, instansi pemerintah, hingga pihak swasta yang ingin menghias kantor dan tempat ibadah.

Harga aksesori Natal yang dijual pun bervariasi.

Mulai dari Rp10 ribu untuk pernak-pernik kecil hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran barang.

Dengan meningkatnya aktivitas belanja hiasan Natal, suasana Kota Rantepao perlahan berubah menjadi lebih semarak, menandai semakin dekatnya perayaan Natal yang selalu dinantikan masyarakat Toraja.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.