Legiman Tewas Bersimbah Darah seusai Tegur Pria yang Menyenggolnya di Lapo Tuak
December 21, 2025 08:19 AM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung – Cekcok di lapo tuak berujung petaka terjadi di wilayah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Padahal masalah yang memicu cekcok tersebut hanya persoalan sepele, namun sampai merenggut korban jiwa.

Legiman (39) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani tewas bersimbah darah karena menderita luka tusuk di bagian perutnya.

Upaya melarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk memperoleh pertolongan medis tak membuahkan hasil.

Warga Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu ini dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Gadingrejo, Polres Pringsewu, Polda Lampung.

Polisi sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di halaman lapo tuak yang ada di Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Sabtu (20/12/2025) dini hari.

Kapolsek Gadingrejo Iptu Sugiyanto mengatakan, korban datang sendirian ke lapo tuak Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. 

“Saat itu, lapo sudah ramai oleh pengunjung lain. Ketika sedang duduk dan minum tuak, tubuh korban tak sengaja tersenggol pengunjung lain. Korban sempat menegur, dan keduanya terlibat adu mulut singkat. Namun situasi mereda setelah korban menghindar dan menuju penjual untuk membayar minuman,” terang Sugiyanto, Sabtu (20/12/2025).

Tak lama berselang, saat korban sedang membayar, seorang pria menghampirinya dan mengajak keluar lapo. 

Beberapa menit kemudian, pengunjung mendengar suara keributan di jalan depan lapo tuak. 

Saat dicek, korban terlihat tergeletak sambil mengerang kesakitan.

Setelah diperiksa, korban diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut hingga mengeluarkan banyak darah. 

Sementara itu, pria yang sebelumnya mengajak korban keluar terlihat melarikan diri bersama dua orang lainnya.

Melihat kondisi korban, sejumlah pengunjung segera membawanya ke Puskesmas Wates. 

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. 

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gadingrejo.

Sugiyanto menyebut, setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut. Berdasarkan luka yang ada, diduga senjata yang digunakan berupa pisau,” ujar Sugiyanto.

Ia menegaskan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku. 

“Identitas pelaku telah dikantongi, dan upaya penangkapan terus dilakukan,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.