TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Setelah 25 tahun dibiarkan rusak, ruas jalan Bontoloe - Kalebentang sepanjang 1,9 kilometer akhirnya mulus.
Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye meresmikan jalan Bontoloe-Kalebentang, Sabtu (20/12/2025).
Daeng Manye tiba di Desa Bontoloe pukul 14.23 Wita dengan mobil Alphard hitam DD 1 C.
Ia mengenakan kemeja putih dan celana jeans biru.
Kepala Desa Bontoloe Amir Guliling dan Camat Galesong Iksan Larigau menyambut dengan senyum.
Baca juga: Takalar Naik Empat Peringkat SPI KPK 2025, Bukti Penguatan Tata Kelola Antikorupsi
Sementara Tim Penggerak PKK Desa Bontoloe meneriakkan tagline “Takalar Cepat” dengan penuh semangat.
“Cepat berpikir, cepat bertindak, cepat hasilnya, yes!” seru para ibu-ibu sambil mengalungkan sarung kepada Bupati.
Peresmian jalan itu juga dihadiri Dandim 1426 Anton Milala, Ketua DPRD Muhammad Rijal, dan Kapolsek Galesong Selatan AKP Ahmad Koembara.
Camat Galesong, Iksan Larigau, memuji langkah cepat Firdaus Daeng Manye.
Tindakan perbaikan jalan ini dilakukan secara nyata, bukan sekadar janji.
Bupati Daeng Manye menegaskan komitmennya menghadirkan infrastruktur berkualitas bagi masyarakat.
“Saya sudah keliling ke pelosok Takalar, melihat kondisi jalan. Rata-rata jalan rusak di sini lebih dari 20 tahun tidak diperbaiki,” ujarnya.
Total ruas jalan di Takalar mencapai 754 kilometer, dan pemerintah kabupaten akan berusaha semaksimal mungkin memperbaiki meski dengan keterbatasan anggaran.
Usai sambutan, Bupati mengecek langsung kondisi jalan.
Ia menyalami masyarakat yang berdiri di pinggir jalan, sebelum akhirnya memotong pita sebagai tanda peresmian.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Takalar, Budiar Rosal Saleh, menyebut perbaikan jalan ini dibiayai dari dana fiskal DAU tahun anggaran 2025 dengan total anggaran Rp1,4 miliar.
Salah satu warga, Haji Abdul Rasyid, menyampaikan terima kasih kepada bupati.
“Jalan ini sangat penting karena menghubungkan banyak tempat. Terima kasih, Pak Bupati, jalannya sudah mulus.”
Masyarakat Bontoloe-Kalebentang dapat menikmati jalan baru yang lebih nyaman dan aman, menandai langkah nyata pembangunan infrastruktur di Takalar.