Pasar Murah di Bojonegoro, Strategi Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
December 20, 2025 07:32 PM

 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Pendopo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan pasar murah ini disebut bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam menekan laju inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Murah Madiun, Dorong Program Pemda Untuk Kendalikan Inflasi

Menurut Khofifah, pasar murah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.

“Harapannya dengan dilaksanakan pasar murah ini pemenuhan terhadap logistik (Bahan Pokok) masyarakat dapat mendekatkan," kata Khofifah, yang hadir ditemani Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Iwan.

Langkah Strategis untuk Jaga Stabilitas Harga

Selain itu, lanjut Khofifah pasar murah ini merupakan langkah intervensi strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus menjadi instrumen pengendalian inflasi di tingkat daerah.

"Kegiatan pasar murah ini (di Bojonegoro) merupakan yang ke 300 dan akan terus digencarkan diseluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur," jelasnya.

Khofifah juga menekankan, pelaksanaan pasar murah tidak dimaksudkan sebagai kompetitor pasar tradisional.

Oleh sebab itu, lokasi kegiatan diupayakan tidak berdekatan dengan pasar modern maupun pasar rakyat.

“Pasar murah ini bukan kompetitor. Tujuannya agar masyarakat bisa menjangkau kebutuhan pokok dengan mudah, sekaligus membantu menjaga stabilitas harga,” ujarnya.

Beri Dukungan UMKM

Selain memantau harga bahan pokok, Gubernur Khofifah menunjukkan dukungannya terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia juga terlihat memborong sejumlah produk UMKM lokal yang dipamerkan di lokasi kegiatan.

Produk-produk UMKM tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.

Sto Kebutuhan Pokok Aman Hingga Lebaran

Khofifah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

Ia memastikan stok kebutuhan pokok di Jawa Timur sangat mencukupi untuk kebutuhan menjelang Nataru hingga Lebaran 2026.

"Ketersediaan sembako kita sangat cukup oleh karena itu daya beli masyarakat ini perlu diantisipasi supaya pemenuhannya juga mencukupi," tutupnya.

Kehadiran pasar murah ini juga sambut antusias masyarakat Kapas, salah satunya Sulastri (45).

Dia mengaku terbantu dengan adanya gerakan pasar murah ini.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.