Atasi Banjir, Pemprov Akan Bangun 3 hingga 5 Embung Baru di Bandar Lampung
December 20, 2025 08:19 PM

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan langkah lanjutan untuk mengatasi banjir di Kota Bandar Lampung dengan merencanakan pembangunan 3 hingga 5 embung baru.

Rencana ini disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal seusai meresmikan Embung Kemiling di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Sabtu (20/12/2025).

“Semua upaya kita lakukan untuk mengatasi banjir, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Ke depan, selain Embung Kemiling, kita rencanakan membangun sekitar 3 sampai 5 embung lagi di Bandar Lampung,” ujar Mirza.

Meski demikian, ia menambahkan, lokasi pembangunan embung-embung baru masih dalam tahap kajian. Pemerintah Provinsi Lampung tengah melakukan pengecekan wilayah yang strategis dan rawan banjir.

Peresmian Embung Kemiling menjadi bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, embung ini juga diharapkan menjadi ruang publik baru bagi masyarakat.

Gubernur Mirza menuturkan, kawasan Kemiling terus berkembang seiring pertumbuhan permukiman dan meningkatnya aktivitas warga. Kondisi ini meningkatkan kebutuhan air sekaligus potensi genangan saat musim hujan maupun kekeringan di musim kemarau.

“Ketika hujan deras turun, air datang tanpa permisi dan menimbulkan genangan. Sebaliknya, saat kemarau kita sibuk menghitung tetes demi tetes air. Dari sini kita belajar bahwa alam perlu diajak bekerja sama, bukan dilawan,” katanya.

Embung Kemiling dibangun dengan luas tampungan sekitar 1,5 hektare dan mampu menampung hingga 30 juta liter air. Fungsinya tidak hanya sebagai penampung air hujan dan pengendali banjir, tetapi juga sebagai cadangan air serta pengendali daya rusak air.

Tak hanya memiliki fungsi teknis, kawasan embung juga ditata sebagai ruang publik ramah masyarakat, dengan jogging track, taman bermain, dan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan untuk olahraga, rekreasi, hingga edukasi lingkungan.

“Embung ini diharapkan menjadi kawasan konservasi lingkungan, sarana olahraga, destinasi wisata baru, sekaligus media edukasi bagi masyarakat,” ujar Mirza.

Menurutnya, pembangunan Embung Kemiling sejalan dengan arah pembangunan nasional dan daerah yang menekankan keseimbangan antara infrastruktur, kelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Namun, Gubernur Mirza menegaskan keberlanjutan fungsi embung sangat bergantung pada peran aktif masyarakat. Ia mengajak warga Kemiling untuk menjaga dan merawat embung tersebut seperti milik sendiri.

“Fasilitas yang dibangun dari APBD ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalau rasa memiliki tumbuh, keberlanjutan akan mengikuti,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.