Menyamar Jadi Juragan Domba, Kompol Edison Tangkap Pelaku Perampokan Sadis Lansia di Cileungsi Bogor
December 20, 2025 09:35 PM

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILEUNGSI - Sebuah kasus perampokan dan penyiksaan sadis terhadap seorang lansia di Cileungsi akhirnya tuntas setelah berbulan-bulan.

Penuntasan ini berkat strategi pintar penyidik: menyamar menjadi juragan domba untuk mendekati dan menangkap buronan utama.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, memimpin langsung operasi penyamaran yang berhasil meringkus Emed alias Aki, seorang DPO (Daftar Pencarian Orang) yang buron sejak September lalu.

Baca juga: Maling Motor Spesialis Modus Debt Collector Buronan Polsek Cileungsi Ditangkap di Bantargebang

Emed diamankan di kediamannya di Cianjur pada Selasa (16/12/2025) tanpa perlawanan berkat kedok jual-beli domba yang diperankan polisi.

"Teknik penyamaran ini efektif untuk mendekati target di lingkungannya tanpa menimbulkan kecurigaan. Alhamdulillah, kami berhasil menangkapnya dengan mulus," ujar Kompol Edison di Cibinong, Jumat (19/12/2025).

Kronologi Kejahatan yang Menggemparkan

Kasus ini bermula dari teror dini hari yang terjadi di Kampung Kubang, Desa Jatisari, Cileungsi, pada 7 September 2025.

Sekelompok pelaku mendatangi rumah seorang lansia. Aksi mereka bukan sekadar merampas harta, tetapi juga menyiksa korban dengan sangat keji.

Korban dilaporkan dicekik, mulutnya dilakban, hingga dianiaya secara fisik hingga mengalami luka berat dan kehilangan gigi depan.

Para pelaku berhasil kabur membawa barang-barang jarahan, termasuk satu unit Toyota Avanza, satu Honda Vario, dokumen penting, dan uang tunai senilai Rp79 juta.

Jalur Penelusuran yang Berliku

Mobil korban sempat terdeteksi di wilayah Tajur, Bogor, saat pelaku berusaha menjualnya. Namun, mereka berhasil kabur karena merasa dicurigai dealer.

Kapolsek Cileungsi Menyamar Jadi Juragan Domba
BEKUK PERAMPOK - Kapolsek Cileungsi Kompol Edison (kopiah putih) menyamar sebagai juragan domba untuk menangkap pelaku perampokan lansia di Cileungsi, Bogor, beberapa bulan lalu. Pelaku ditangkap di Cianjur pada Selasa (16/12/2025)

Titik terang baru muncul pada 7 Desember 2025, ketika salah satu pelaku bernama Kumis ditangkap di Batang, Jawa Timur.

Ironisnya, penangkapan Kumis bukan untuk kasus perampokan ini, melainkan atas dugaan pencurian 60 ekor kambing.

Penangkapan Kumis inilah yang menjadi kunci. Dari pemeriksaan, polisi mendapatkan petunjuk berharga yang mengarah pada persembunyian Emed di Cianjur.

Operasi Penyamaran Akhirnya Berbuah Hasil

Dengan informasi tersebut, tim penyidik merancang operasi dengan menyamar sebagai pembeli domba—sebuah pendekatan yang sesuai dengan latar belakang kriminal Kumis yang juga mencuri ternak.

Penyamaran ini berhasil menembus lingkungan Emed tanpa membuatnya curiga.

"Berkat penyamaran yang matang, kami tidak butuh waktu lama untuk mengamankan pelaku. Ia langsung dibawa ke Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut," jelas Kompol Edison.

Kini, Emed bersama Kumis dan pelaku lainnya menghadapi proses hukum atas dugaan perampokan dengan penyiksaan berat.

"Kami juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lainnya serta upaya pengembalian aset korban," tandas Kompol Edison.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.