Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Hujan dengan intensitas cukup lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis mengakibatkan peristiwa tanah longsor di Dusun Neglasari, Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (20/12/2025) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, satu bangunan rumah milik Wahidin (57) yang dihuni oleh tiga orang dilaporkan terancam longsor, sementara satu rumah lainnya mengalami retak berat di bagian pinggir rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp20 juta.
Salah satu rumah yang terdampak parah diketahui milik Ibu War’ah (63), warga Dusun Neglasari RT 05 RW 03, Desa Bendasari yang tinggal seorang diri.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Yulianti, mengatakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari.
Baca juga: Hujan Lebat Picu Longsor di Sadananya Ciamis, Dua Rumah Alami Rusak Berat
“Hujan turun cukup lebat sejak Jumat sore hingga malam. Menjelang dini hari warga mendengar suara gemuruh kecil, lalu dilakukan pengecekan dan diketahui terjadi longsoran tanah yang berdampak pada bangunan rumah warga,” ujar Yulianti, Sabtu (20/12/2025).
Pasca kejadian, baik War'ah maupun Wahidin masih bertahan di rumahnya, namun dengan perasaan khawatir jika terjadi longsoran susulan.
Menurutnya, setelah kejadian, tim langsung melakukan assessment awal dan melaporkan kondisi di lapangan kepada pihak pemerintahan setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini, lanjut Yulianti, belum dilakukan gotong royong di lokasi kejadian karena masih menunggu koordinasi lanjutan serta pertimbangan keamanan di area terdampak.
Dalam penanganan awal, sejumlah unsur terlibat, di antaranya Pemerintah Kecamatan Sadananya, Pemerintah Desa Bendasari, Tagana Kabupaten Ciamis, BTB Kecamatan Sadananya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat.
Yulianti mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi.(*)