- Pemerintah Iran kembali mengeksekusi seorang pria yang divonis menjadi mata-mata Israel.

Eksekusi mati terhadap mata-mata Israel itu dilakukan pada Sabtu (20/12).

Pria bernama Aghil Keshavarz itu merupakan seorang mahasiswa arsitektur berusia 27 tahun.

Menurut organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Iran, Keshavarz divonis hukuman mati terkait mata-mata Israel berdasarkan pengakuannya yang diperoleh melalui penyiksaan.

Pria tersebut juga disebut menjalin hubungan deng an kelompok oposisi Iran.

Eksekusi itu terjadi di tengah konflik rahasia berkepanjangan antara Iran dan Israel.

Yang mana Iran berulang kali melakukan eksekusi terhadap orang-orang yang disebut menjadi mata-mata Israel.

Eksekusi terhadap warga Iran yang divonis sebagai mata-mata Israel sendiri telah meningkat secara signifikan di tahun ini.

Sejumlah hukuman mati dilaksanakan Iran dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Oktober 2025, Iran mengeksekusi enam orang yang dituduh sebagai agen Israel.

Kemudian pada Juni lalu, Iran juga mengeksekusi tiga orang yang juga disebut sebagai mata-mata Israel.