Fraksi PDIP DKI Akan Gelar Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2025, Bahas Sekolah Gratis hingga PLTSa
December 21, 2025 11:35 AM

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta akan menggelar Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2025 bertajuk 'Jejak Aspirasi Rakyat Jakarta, Senin (22/12/2025) 

Talkshow yang akan digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta Pusat, akan menjadi ruang diskusi untuk merangkum sekaligus mengevaluasi berbagai aspirasi masyarakat Jakarta sepanjang 2025.

Dalam kegiatan ini, Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta mengangkat sejumlah isu strategis yang dinilai krusial bagi pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta.

Adapun subtema yang akan dibahas meliputi sekolah swasta gratis, penguatan peran Dasawisma, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), serta kesetaraan bagi kaum disabilitas.

Talkshow akan dikemas dalam bentuk diskusi panel dan sesi tanya jawab, sehingga peserta dapat menyampaikan langsung aspirasi, masukan, dan pandangan terkait kebijakan publik di Jakarta.

Dalam talkshow ini akan hadir Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan sebagai narasumber yang akan menyampaikan pandangan dari perspektif politik fraksi sekaligus perannya sebagai Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi pembangunan, lingkungan hidup, perumahan, dan infrastruktur kota. 

Baca juga: Tanggapi Surat Gubernur Aceh ke PBB, Politisi PDIP DPR RI: Tak Perlu Malu Terima Bantuan Asing

Mulai dari isu sekolah swasta gratis, PLTSa, hingga penataan transportasi Jakarta sebagai kota bisnis global, Pantas menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan keadilan sosial.

Selain itu, akan hadir juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, sekaligus Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta bidang perekonomian, yang mengulas kebijakan dari sisi keberlanjutan ekonomi dan dampaknya langsung bagi warga.

Ia menyoroti isu mulai dari kenaikan honor Dasawisma, keberlanjutan bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga keterkaitan antara kebijakan anggaran, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan kelompok rentan.

Menurut Rio, kebijakan publik tidak cukup hanya terlihat sehat di atas kertas, tetapi harus terbukti adil dan dirasakan manfaatnya di lapangan.

Sebagai bentuk kritik kinerja fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, pengamat komunikasi politik Dr. Hendri Satrio akan hadir sebagai narasumber dalam kegiatan talkshow ini.

Sebagai informasi, sepanjang 2025, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta aktif mengklaim capaian kerja dalam menindaklanjuti aspirasi warga, mengawal program prioritas, serta mengawasi kebijakan strategis Pemprov DKI Jakarta.

Dalam kacamata komunikasi politik, pertanyaan pentingnya terlebih bukan semata apa yang dikerjakan fraksi PDIP, melainkan sejauh mana publik memahami, mempercayai, dan merasakan dampak dari kinerja fraksi.

Untuk membaca persoalan ini secara lebih jernih, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio diminta memberikan pandangan kritis.

Mulai dari efektivitas komunikasi kinerja Fraksi PDIP, risiko konflik kepentingan dalam relasi dengan kepala daerah satu partai, hingga strategi komunikasi paling rasional ketika kebijakan Pemprov menuai kritik publik.

Narasumber lainnya yang akan dihadirkan yaitu, pengamat kebijakan publik dari BRIN, Prof. Lili Romli.

Dengan latar belakang akademik dan pengalamannya mengamati relasi antara politik, kebijakan, dan kepentingan publik, Prof. Lili memberikan perspektif kritis mengenai posisi Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta.

Dihadiri 45 peserta dari sejumlah organisasi mahasiswa

Sejumlah organisasi mahasiswa turut diundang sebagai peserta yang menyaksikan langsung jalannya talkshow ini. 

Total akan ada 45 peserta dari sejumlah organisasi mahasiwa, diantaranya SEMMI, HIMA PERSIS, PMII, GMNI, GMKI, HIMMAH DKI Jakarta, LMND, HMI dan KAHMI Jaksel.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.