BANJARMASINPOST.CO.ID- PT Arutmin Indonesia (Arutmin), salah satu unit usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), secara konsisten menjalankan program pembinaan rutin bagi mahasiswa penerima beasiswa sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan karakter dan kualitas sumber daya manusia.
Mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Islam Negeri Antasari, dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan yang diselenggarakan secara berkala setiap kuartal.
Salah satu kegiatan pembinaan dilaksanakan pada 28–30 November 2025 melalui kolaborasi antara PT Arutmin Indonesia dan Rindam VI/Mulawarman dengan mengusung tema “Menempa Karakter, Meneguhkan Disiplin”.
Kegiatan ini dirancang dalam bentuk pembinaan mental dan fisik selama tiga hari dengan konsep karantina. Melalui program tersebut, para peserta dibekali untuk membangun kedisiplinan, ketangguhan, serta karakter yang kuat dan berintegritas sebagai bekal dalam menjalani kehidupan akademik maupun sosial.
Arahan langsung diberikan oleh Brigjen TNI Ali Akhwan yang menekankan pentingnya kedisiplinan serta semangat belajar berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa karakter generasi saat ini memiliki keunikan tersendiri sehingga memerlukan pendekatan dan metode pembinaan yang tepat.
Selain pembekalan materi, para peserta juga mengikuti berbagai latihan untuk meningkatkan kekompakan, kerja sama tim, serta membangun mental pantang menyerah sebagai bagian dari proses pembentukan karakter yang menyeluruh.
Sementara itu, kegiatan pembinaan berikutnya diselenggarakan pada 19 Desember 2025 dengan mengusung tema “Mantap Menatap Masa Depan” yang berlangsung di Novotel Airport Banjarmasin. Kegiatan ini menghadirkan Muhammad Yusuf, S.Hut., M.Hut., selaku External Affairs Manager Arutmin sebagai narasumber utama.
Melalui sesi tersebut, para mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman terkait pengembangan diri, kesiapan menghadapi berbagai tantangan, serta perencanaan masa depan secara lebih matang dan terarah.
Dalam pemaparannya, narasumber menegaskan pentingnya menumbuhkan rasa syukur atas capaian yang telah diraih tanpa diliputi kekhawatiran berlebihan terhadap masa depan. “Kita sebaiknya selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan agar hidup menjadi bahagia. Dengan kebahagiaan, kita dapat lebih fokus dalam mempersiapkan masa depan,” ujar Yusuf.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak mudah berputus asa ketika keinginan belum tercapai, karena di balik setiap kegagalan selalu terdapat rencana terbaik yang menyertai setiap proses pembelajaran dan perjalanan hidup.
Diana Puspita perwakilan Arutmin dalam sambutannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan pembinaan tersebut merupakan bagian integral dari Program Beasiswa Arutmin yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi para penerima manfaat.
Program ini diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, beretika, dan berdaya saing, sehingga ilmu, pengetahuan, serta wawasan yang diperoleh tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan diri, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Selama pelaksanaan kegiatan, para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, yang tercermin dari keaktifan peserta dalam setiap sesi diskusi melalui penyampaian pendapat maupun pertanyaan kepada para narasumber. Antusiasme ini menjadi indikator positif atas efektivitas program pembinaan yang dijalankan.
Melalui Program Beasiswa, Arutmin terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Program ini tidak hanya memberikan dukungan pendidikan, tetapi juga membekali mahasiswa dengan nilai-nilai kedisiplinan, integritas, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan, sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.(AOL)