Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Menjelang perayaan Natal, Cafe Kebun by Sadukhs dan Yosua Children menggelar Lomba Solo Kidung Natal. 

Perlombaan ini dibuka untuk kategori anak atau PAR dan dewasa, dimulai sejak (18/12/2025) dan ditutup pada Sabtu (20/12/2025) oleh Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe. 

Dalam sambutannya, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, mengapresiasi usaha panitia untuk menggelar kegiatan positif ini. Menurutnya peserta dengan usia mulai dari anak-anak, dapat melatih mental dan rasa percaya diri mereka. 

"Saya apresiasi panitia lomba solo ini, apalagi peserta ada yang usia anak-anak. Saya senang sekali, mereka sudah mulai melatih mental, percaya diri dan menampilkan kemampuan bernyanyi dengan baik, apalagi dengan keberanian yang ada. Ini menjadi langka maju," ungkap Lioe. 

Baca juga: Daftar Pemenang Lomba Hias Pohon Natal, Santa Klaus dan Paduan Suara Tingkat Provinsi NTT

Ia berharap perlombaan ini akan diadakan lagi, sehingga berkelanjutan. 

"Kiranya kegiatan lomba ini akan diakan lagi. Untuk itu kepada panitia kepada dewan juri dan semua kita , atas nama pemda saya ucapkan Terima kasih, karena hal ini baik apalagi dalam rangka menyongsong hari natal," ungkapnya. 

Untuk peserta, Bupati TTS menyampaikan selamat. Ia mengajak para peserta yang belum juara, untuk mari siapkan lebih baik dan kali depan bisa jadi Juara.

"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kita semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini," tutupnya. 

Ketua Panitia Lomba Solo, Yunri Anggelina Bako, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan karena kerinduan anak-anak pada suasana natal yang sudah mulai pudar. 

"Kegiatan ini bertemakan "Christmas is Here" yang mana tujuannya adalah anak-anak Yosua ingin mengembalikan suasana natal. Karena rasanya akhir- akhir ini sudah mulai kurang terasa," ungkapnya. 

Yunri menyebutkan bahwa peserta lomba berjumlah 41 orang. Jumlah tersebut terdiri dari kategori PAR berjumlah 32 orang, dewasa sebanyak sembilan orang. 

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Mgr. Frans Kopong Sampaikan Pesan Damai

"Adapun dalam berproses dari hari pertama hingga final, jumlah peserta yang masuk final sebanyak 24 orang dengan rincihan 18 orang kategori PAR dan enam kategori dewasa," jelasnya.

Suasana perlombaan berjalan penuh suasana kekeluargaan. Banyak orangtua yang mendampingi anak-anak mereka menunjukkan kebolehan tarik suara. 

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP- PKK, Ana Ani Lioe-Ataupah, Ketua Komisi II DPRD TTS, Semi Sanam, Camat dan Sekcam, peserta dan orang tua. (any)