TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) mengatakan, Pemprov Sulawesi Barat menyiapkan serangkaian agenda untuk melepas tahun 2025 dan menyambut tahun baru 2026.
Fokus utama dalam perayaan kali ini adalah penguatan nilai spiritual serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), mengatakan rangkaian kegiatan akan dimulai dengan agenda keagamaan yang melibatkan jajaran pemerintah daerah dan masyarakat umum.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Pria Ditemukan Tewas di Arteri Mamuju
Baca juga: Pemkab Mamuju Tengah Salurkan Bantuan 3 Motor Hingga 500 Ribu Bibit Ikan untuk Nelayan
"Pemprov melepas pergantian tahun melakukan salat magrib bersama di Masjid Suada Mamuju kerjasama Pemkab Mamuju," ujar SDK, saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan di Masjid Suada tidak hanya sebatas ibadah wajib.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar itu menjelaskan momentum tahun baru akan dimanfaatkan untuk merefleksikan perjalanan provinsi selama setahun terakhir melalui doa.
"Setelah magrib kami zikir dan doa bersama setelah salat isya," lanjut pria yang akrab disapa SDK tersebut.
Menariknya, sebagai bentuk penguatan toleransi dan komitmen menjaga keberagaman di Sulbar, Gubernur beserta rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dijadwalkan akan turun langsung memantau situasi di sejumlah rumah ibadah umat Kristiani.
"Selanjutnya kami akan keliling ke beberapa gereja bersama Forkopimda," tambahnya.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan perayaan ibadah akhir tahun bagi umat Nasrani berjalan dengan aman dan penuh kedamaian.
Setelah rangkaian kunjungan lapangan dan agenda religi selesai, Pemprov akan memusatkan kegiatan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar.
Agenda di kediaman resmi akan diisi dengan acara santai sebelum memasuki detik-detik pergantian tahun.
"Setelah itu kami ada hiburan kecil di rujab gubernur dilanjutkan dengan pidato pesan akhir tahun dan menyambut tahun baru sebelum jam 00.00 WITA," kata SDK.
Pidato tersebut nantinya diharapkan menjadi refleksi bagi masyarakat Sulbar untuk menatap tahun yang baru dengan optimisme dan semangat pembangunan yang lebih kuat.
Terkait dengan keramaian masyarakat yang biasanya tumpah ruah di jalanan atau pusat kota untuk merayakan malam pergantian tahun, Gubernur SDK memberikan lampu hijau.
Namun, ia memberikan catatan penting mengenai aspek keamanan dan kenyamanan bersama.
"Terhadap masyarakat merayakan tahun baru kami maklumi saja yang penting tetap menjaga ketertiban," tegasnya.
Pemerintah Provinsi berharap, setelah seluruh rangkaian acara selesai, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan selamat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
