TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan maut yang menewaskan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar bersama satu pegawai berstatus CPNS di ruas Jalan Tol Prabumulih-Indralaya pada Sabtu (20/12/2025) dini hari, menyisakan duka mendalam.
Berikut adalah 5 fakta terkait kecelakaan maut tersebut yang dihimpun Tribunsumsel.com:
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 00.10 WIB di KM 34+500 ruas Tol Prabumulih menuju Palembang.
Mobil Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi BG 1327 WZ yang ditumpangi korban menabrak bagian belakang samping kiri truk tronton dengan pelat nomor BG 8964 LU yang melaju di arah yang sama.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Kalapas Pagar Alam di Tol Prabumulih, Innova Tabrak Belakang Truk
Benturan keras menyebabkan bagian depan mobil Innova tersebut ringsek parah.
"Setelah menabrak bagian kiri belakang truk tronton, mobil Innova hilang kendali dan terpental mengenai pembatas jalan sebelah kiri dengan posisi akhir mobil terbalik," terang Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Fausiah Tamal, melalui rilis yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com.
Akibat kecelakaan ini merenggut dua nyawa, yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar dan satu korban meninggal lainnya adalah M. Randy Ramolino (21), yang merupakan petugas penjaga tahanan berstatus CPNS di Lapas Pagar Alam.
Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius yang dialami.
Diketahui Yoshar Julizar duduk di bangku barisan tengah.
"Dua orang meninggal dunia," ujar Fausiah.
Kabar kecelakaan maut ini dibenarkan oleh Kasubsi Administrasi dan Orientasi Lapas Pagar Alam, M Syarifudin.
Menurutnya kecelakaan yang dialami Yoshar sudah sudah tersiar di lingkungan Lapas Kelas III Pagar Alam.
"Keduanya dikabarkan berpulang mengalami kecelakaan mobil di Tol Prabumulih dalam perjalanan pulang ke Palembang," ujar Syarfudin.
Baca juga: Sosok Randy Ramolino CPNS yang Tewas Kecelakaan Bersama Kalapas Pagar Alam, Yoshar di Tol Prabumulih
Diketahui, ada tiga orang di dalam mobil Innova yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Syapullah yang duduk di samping kursi pengemudi saat ini masih menjalani perawatan intensif.
"Sementara satu orang lagi atas nama Syapullah (22 tahun) yang duduk di samping sopir hanya mengalami luka di beberapa bagian tubuh," jelas Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Fausiah.
Pihak keluarga Yoshar Julizar mengungkapkan, kepulangan almarhum Yoshar Julizar hendak pulang ke Palembang dari Pagar Alam ada urusan pekerjaan.
"Saat kejadian itu hari ini ada acara sertijab dari Kakanwil beliau hendak menghadiri itu namun malamnya kita mendapat kabar seperti ini," ungkap keluarga korban kepada Tribunsumsel.com dengan menahan tangis.
Kediaman Yoshar sendiri berada di Komplek Perumahan Bunga Indah Residence, jalan Lubuk Kawah blok A03 Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Almarhum disebut tidak selalu pulang pergi dari Palembang ke Pagar Alam.
"Almarhum ini terkadang Seminggu sekali ada di rumah terkadang juga sebulan sekali tidak menentu tergantung dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh beliau," ungkapnya.
Tak ada tanda-tanda sebelum Yoshar dikabarkan tewas dalam kecelakaan, bahkan saat terakhir bertemu tidak ada yang aneh dari Yoshar.
Yoshar sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.
Yosharpun dikenal sangan berdedikasi sehingga membuat keluarga sulit untuk melupakannya.
Terlihat juga anak dan istri korban yang masih terpukul atas kepergian suami dan ayah tercintanya yang begitu cepat meninggalkan keluarga.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Ogan Ilir telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Fausiah Tamal menerangkan melaju di TKP, diduga pengemudi bernama M. Randy Ramolino mengantuk.
Sehingga kehilangan kendali dan menabrak truk di depannya.
Saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mapolres Ogan Ilir guna pemeriksaan lebih lanjut.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com