TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wiliam Marcilio akhirnya berpamitan dengan Persib dan Bobotoh. Salam perpisahan ini diungkapkannya melalui akun instagram pribadinya, @wiliamm96, Minggu (21/12/2025).
"Hari ini aku tutup bab dengan hati yang penuh rasa syukur. Memakai jersey Persib Bandung adalah suatu kehormatan yang akan saya bawa selamanya. Saya pergi dengan perasaan bahwa saya memberikan yang terbaik dan dengan kepastian bahwa saya bisa berkontribusi lebih banyak lagi, karena klub ini dan basis penggemar ini selalu pantas mendapatkan yang terbaik," tulis Marcilio.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Persib dan jajarannya dan pihak-pihak yang membantunya selama ini di Persib.
"Saya ingin berterima kasih kepada rekan tim saya, staf kit, departemen pemasaran, dewan, dan staf pelatih. Rasa hormat dan terima kasih saya ditujukan kepada setiap orang yang bekerja siang dan malam untuk menjadikan klub ini raksasa sejati, dari peran terkecil hingga tanggung jawab terbesar."
"Saya berterima kasih kepada Yesus karena memberi saya kesempatan untuk menjalani pengalaman ini, untuk tumbuh sebagai atlet dan sebagai seorang pria, dan untuk merasakan kekuatan dari basis penggemar yang penuh gairah ini," katanya.
Tak lupa, pengguna nomor punggung 10 ini pun berterima kasih kepada bobotoh.
"Terima kasih juga kepada semua pendukung yang menyambut saya dengan hangat, mendukung saya di dalam dan di luar lapangan, dan yang mempertahankan sejarah lencana ini."
"Saya akan membawa setiap momen yang ada, setiap sesi pelatihan, setiap pertandingan, dan setiap nyanyian yang datang dari tribun. Saya pergi dengan kepala tegak, dengan rasa hormat, persahabatan dibangun, dan kasih sayang untuk semua yang saya alami di klub hebat ini."
"Terima kasih, Persib Bandung. Terima kasih, Bandung. Terima kasih, para pendukung. Sampai jumpa lagi," tutupnya.
Diketahui, wiliam Marcilio baru dikontrak Persib pada awal musim 2025/2026. Ia pun diketahui masih memiliki kontrak bersama Persib Bandung hingga 2027.
Laga terakhirnya bersama Persib adalah saat melawan Lion City Sailors, pada 26 November 2025.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menegaskan bahwa keputusannya mendepak Wiliam Marcilio bukan akibat penampilannya saat Persib menghadapi Lion City Sailors, yang berakhir dengan skor 3-2.
Dia blak-blakan mengungkapkan nasib pemain asal Brazil tersebut.
"Mengenai Wiliam, dia datang ke sini, dia mempunyai kualitas tentu saja, dia bermain dengan menunjukkan kualitasnya," ujar Bojan, di Stadion GBLA, Kamis (4/12/2025).
Bojan mengatakan, sejak hari pertama dia datang ke Bandung, dirinya meminta untuk mengubah gayanya dan untuk beradaptasi dengan tim.
"Tapi dia tidak melakukannya hingga hari ini. Saya mendoakan semoga beruntung," ujar pelatih asal Kroasia ini.
Bojan mengakui, bahwa Wiliam merupakan pemain yang bagus, tetapi satu hal yang mengganggunya adalah dia tidak bisa mengubah kebiasaannya, dan dia tidak bisa bermain dalam level ini bersama Persib.
"Itu saja, jadi ini bukan karena pertandingan melawan Lion, tapi ini karena empat bulan (sejak Wiliam datang ke Bandung)," kata Bojan.
Menurut Bojan, Wiliam adalah orang yang baik, tapi dia tidak bisa berubah, dan ia tidak bisa mengubahnya.
"Mungkin dia bisa saja bermain di klub-klub lain di Indonesia, tapi tidak dengan Persib," ucapnya.
Wiliam Marcilio Rekrutan Pertama Musim Ini
Persib Bandung akhirnya tak memakai lagi jasa pemain asing asal Brasil, Wiliam Marcilio mulai Desember 2025.
Tanda-tanda Wiliam Marcilio didepak sudah kuat setelah dia bermain tak sesuai harapan saat Persib kalah 2-3 dari Lion City Sailors FC di arena AFC Champions League Two, 26 November 2025.
Setelah kekalahan itu, Wiliam Marcilio langsung dipulangkan ke Bandung, tak dibawa dalam rombongan ke kandang Madura United.
Setelah skuad pulang dari lawatan ke Madura, manajemen kemudian menyatakan bahwa Bojan Hodak tak akan lagi menggunakan jasa Wiliam Marcilio.
Ironisnya, Wiliam Marcilio merupakan pemain asing pertama yang direkrut Persib di musim ini.
Wiliam Marcilio yang resmi diumumkan bergabung dengan Persib Bandung pada Rabu (25/6/2025).
Kedatangan Wiliam Marcilio diumumkan dengan tampilan layar LED di mobitron yang berkeliling Kota Bandung.
Pengumuman kedatangan Wiliam Marcilio berbarengan dengan pemain asing lainnya asal Argentina, Luciano Guaycochea.
Berikut rekam jejak Wiliam Marcilio yang sempat main bagus di pramusim bersama Persib.
Sosok Wiliam Marcilio
Wiliam Morerira da Silva Marcilio adalah pemain kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, pada 31 Agustus 1996.
Pemain yang memiliki tinggi 1,77 meter ini memiliki posisi sebagai gelandang serang atau dapat bermain sebagai sayap kiri.
Riwayat Karier di Luar Indonesia
Sepanjang awal kariernya, Marcilio banyak menghabiskan waktu di tanah kelahirannya, Brasil, bergabung dengan berbagai klub, antara lain:
Nova Iguaçu
Angra dos Reis EC
CS Esportiva
Itabaiana (momen terbaiknya di Serie D 2020 dengan 6 gol dari 13 penampilan)
America-RN
Tombense
Retro
Karier Marcilio kemudian melintas benua saat ia bergabung dengan Naxxar Lions FC, klub divisi utama Liga Malta, pada tahun 2023.
Di sana, ia mencatatkan 19 pertandingan dengan kontribusi empat gol dan lima assist sepanjang musim 2023/2024.
Jejak Karier di Indonesia
Indonesia menjadi pelabuhan pertamanya di Asia Tenggara.
Ia bergabung dengan Arema FC dan langsung meraih trofi pertamanya di turnamen pramusim, Piala Presiden 2024.
Ini Statistiknya bersama Arema FC:
Piala Presiden 2024 (Arema FC): Tampil 5 kali, mencetak 2 gol dan 2 assist.
Liga 1 2024/2025 (Arema FC): Mencatatkan performa impresif dengan 19 penampilan, 5 gol, dan 6 assist. Arema FC mengakhiri musim tersebut di peringkat ke-10.
Setelah satu musim bersama Arema FC, Wiliam Marcilio kemudian hengkang dan diumumkan sebagai pemain baru Persib Bandung bersama Luciano Guaycochea pada Rabu, 25 Juni 2025, melalui tayangan mobitron.
Sayangnya, kiprahnya bersama Persib harus berakhir lebih cepat setelah ia didepak sebelum putaran pertama Super League Indonesia 2025/2026 selesai.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar yang menyatakan melepas Wiliam Marcilio.
Umuh menegaskan bahwa pencoretan pemain yang musim lalu membela Arema FC tersebut dilakukan atas dasar tidak sesuainya Wiliam dengan kriteria yang dibutuhkan tim.