TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Deretan pohon pinus yang menjulang tinggi tak mengurangi keteduhannya saat wisatawan menikmati suasana Prabanlintang, Sabtu (20/12/2025) siang.
Prabanlintang merupakan tempat wisata di Desa Danasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Tempat wisata ini menyuguhkan suasana asri hutan pinus dan hamparan rumput hijau yang dilengkapi berbagai wahana.
Ada spot tempat duduk untuk bersantai, gazebo, ayunan, juga flying fox.
Pengunjung juga bisa menikmati suasana dengan menggelar tikar yang dibawa.
Bagi yang ingin langsung duduk di rumput hijau juga tidak masalah karena sangat bersih dan terawat.
Ada juga danau buatan dilengkapi jembatan kayu untuk menyeberang.
Tempat ini menjadi satu di antara spot foto favorit pengunjung.
Sementara, fasilitas umum juga cukup lengkap, di antaranya toile, musala, tempat parkir yang cukup luas, warung yang menjual aneka makanan, minuman dan cemilan, serta panggung untuk acara.
Baca juga: Perhutani Cek Kesiapan 21 Destinasi Wisata Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Pengelola Wisata Prabanlintang Subur Makmur menjelaskan, keunggulan wisata Prabanlintang dibandingkan lainnya terletak pada hamparan rumput hijau yang luas ditambah rimbunnya pohon pinus serta kebersihan yang terjaga.
Tempat wisata Prabanlintang memiliki luas lahan mencapai 4,5 hektare dan beroperasi sejak tahun 2017.
Selain pengunjung lokal dari Kabupaten Tegal, Prabanlintang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan sekitar, semisal dari Brebes, Pemalang, Pekalongan, bahkan Cirebon.
"Kami buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.30 WIB."
"Sementara, untuk harga tiket, hari biasa (Senin-Jumat) Rp7.500 per orang dan hari libur (Sabtu-Minggu) termasuk libur panjang, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, harga tiket Rp10 ribu per orang," jelas Subur, Sabtu.
Diterangkan Subur, tiket masuk berlaku untuk pengunjung mulai umur 5 tahun.
Sementara, biaya parkir untuk sepeda motor Rp2 ribu dan mobil Rp3 ribu.
Bagi pengunjung yang ingin prewedding atau camping bisa menghubungi langsung pengelola.
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, kata Subur, pihaknya telah mempersiapkan diri.
"Persiapan libur Nataru kami melakukan bersih-bersih, mengecek wahana yang ada untuk memastikan keamanan, jembatan gantung yang sudah rapuh juga diganti, serta persiapan lain."
"Kebetulan, di tempat kami juga ada wahana flying fox dan bagi yang ingin mencoba dikenai biaya tambahan Rp10 ribu untuk anak-anak dan dewasa Rp12 ribu," ungkap Subur.
Baca juga: Masih Sampai 23 Desember, Berikut Lokasi Penukaran Uang Bank Indonesia di Tegal
Bagi yang penasaran ingin berwisata ke Prabanlintang bisa melalui jalur Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang atau bisa juga lewat Kecamatan Bojong, Jatinegara, dan Moga, Pemalang.
"Wisata Prabanlintang bisa diakses melalui empat penjuru," kata Subur.
Satu pengunjung asal Depok bernama Aan, mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Prabanlintang karena sang istri berasal dari Desa Karangjambu, dekat lokasi wisata.
Ketika pulang ke kampung halaman sang istri, Aan bersama keluarga selalu menyempatkan berwisata ke Prabanlintang.
Udara sejuk dan pemandangan asri pepohon pinus membuat dirinya relaks.
Anaknya pun sangat senang ketika diajak ke Prabanlintang karena leluasa berlarian atau bermain ayunan.
Suasana piknik juga makin terasa lantaran biasanya, sang istri membawa bekal dari rumah dan tikar untuk duduk bersantai.
"Saya kebetulan asal Depok tapi istri yang asli daerah sini. Sudah beberapa kali berkunjung dan menurut saya, Prabanlintang sangat bagus karena udaranya sejuk, pohon pinus rindang ditambah nyaman untuk anak-anak bermain."
"Harga tiket juga sangat terjangkau," imbuh Aan. (*)