TRIBUNNEWS.COM - Arsenal secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris 2025/2026 pada momen natal.
Kepastian tersebut didapat setelah Arsenal mencuri tiga poin dari kandang Everton, Minggu (21/12/2025) dinihari tadi.
Tepat dalam tajuk laga Liga Inggris pekan ke-17, duel Everton vs Arsenal berlangsung di Hill Dickinson Stadium.
Arsenal selaku tim tamu menang dengan skor 0-1, berkat gol tunggal yang dicetak Viktor Gyokeres lewat penalti (27').
Tim besutan Mikel Arteta hampir saja menambah tiga gol dalam laga tandang melawan Everton di paruh kedua.
Namun sayang, tembakan Leandro Trossard, Martin Zubimendi hingga Bukayo Saka menerpa mistar gawang.
Hingga laga berakhir, kemenangan tipis dengan margin satu gol atas Everton akhirnya bisa diamankan Arsenal.
Kemenangan atas Everton inilah yang akhirnya membuat Arsenal kembali merebut posisi puncak klasemen.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal Pertahankan Puncak, Gyokeres Hapus Puasa Gol
Seperti diketahui, beberapa waktu sebelum laga Everton vs Arsenal digelar, posisi puncak yang awalnya ditempati Meriam London mampu diambil alih Manchester City.
Keberhasilan mengalahkan West Ham dengan skor 3-0, Sabtu (20/12/2025) malam, membuat Manchester City mengambil alih jalur terdepan perburuan gelar juara Liga Inggris.
Dengan koleksi 37 poin dari 17 laga, Manchester City merebut posisi puncak milik Arsenal untuk sementara waktu.
Selang beberapa jam, Arsenal akhirnya bisa mengambil alih posisi pucuk lagi, berkat kemenangan atas Everton.
Kini, Arsenal berhak menyegel posisi teratas klasemen Liga Inggris tepatnya pada momen natal.
Berkat koleksi 39 poin dari 17 laga, Arsenal kini unggul dua angka dari The Citizens selaku pesaing terdekatnya.
Dengan status pemuncak klasemen di momen natal, tentu menyisakan sorotan menarik khususnya bagi Arsenal.
Fakta bahwa Arsenal mampu menduduki posisi teratas klasemen Liga Inggris pada momen natal, seakan menjadi tanda impresifnya performa tim tersebut di paruh pertama musim ini.
Setelah menjalani bisnis yang luar biasa dengan mendatangkan banyak pemain berkualitas, demi menambah kedalaman skuadnya untuk bersaing di jalur juara musim ini.
Arsenal akhirnya mampu mengungguli semua lawannya di Liga Inggris, dengan menempati posisi teratas di klasemen untuk sementara waktu.
Baca juga: Kemenangan yang Diharapkan Arteta, Arsenal Tantang Everton dengan Rekor Buruk
Catatan 12 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan jelas menjadi rapor yang tidak terlalu buruk bagi Arsenal.
Disisi lain, kualitas pertahanan Arsenal musim ini begitu kokoh, lantaran hanya kebobolan 10 gol, dan sudah mencatatkan 9 cleansheet dari 17 laga yang telah dimainkan.
Melihat berbagai statistik di atas, Arsenal jelas layak diperhitungkan sebagai kandidat terkuat juara Liga Inggris musim ini.
Hanya saja, Arsenal juga patut waspada.
Hal ini mengingat Arsenal justru tidak pernah mampu menjadi juara Liga Inggris di akhir musim, setiap kali mampu menempati posisi teratas pada momen natal.
Dilansir Opta, Arsenal tercatat sudah pernah menduduki posisi puncak klasemen Liga Inggris pada momen natal dalam empat edisi sebelumnya.
Mulai dari musim 2002/2003, 2007/2008, 2022/2023 & 2023/2024.
Apesnya, dalam empat musim tersebut, Arsenal selalu gagal juara di akhir kompetisi, lantaran ditikung oleh rivalnya.
Sebagaimana contohnya pada musim 2002/2003, Arsenal harus rela disalip Manchester United di jalur perburuan juara.
Pada akhir kompetisi di musim tersebut, Arsenal dipaksa menjadi runner-up, terpaut 5 poin dari Setan Merah selaku jawaranya.
Lima tahun berselang, nasib lebih apes diderita Arsenal, yang harus terkapar ke peringkat ketiga di akhir musim.
Lagi-lagi, Manchester United menjadi biang kerok utama kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris, meski sempat memimpin jalur perburuan gelar juara di momen natal.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Rekor Nick Woltemade Tak Berbekas, Newcastle Diimbangi Chelsea 2-2
Lalu di era Mikel Arteta, Arsenal mengalami nasib dejavu berupa kegagalan setelah merajai puncak klasemen pada momen natal, tepatnya musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Pada dua musim yang berbeda tersebut, nasib Arsenal sama-sama berakhir menjadi runner-up saja, lantaran ditikung Manchester City di akhir kompetisi.
Kini, Arsenal seakan sedang melawan bayangan kegagalan masa lalu, di mana mereka untuk kelima kalinya, berhasil menempati posisi pucuk klasemen Liga Inggris pada momen natal.
Jika pada empat edisi sebelumnya, Arsenal selalu gagal menjadi juara di akhir musim, setelah berada di puncak pada momen natal.
Menarik untuk melihat seperti apa akhir dari perjalanan Arsenal musim ini setelah kembali mendeklarasikan diri sebagai pemuncak klasemen pada momen yang sama?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
