SRIPOKU.COM - Kantin sekolah sering kali menjadi pusat interaksi siswa, namun tidak selalu menjadi pusat nutrisi.
Melalui Contoh Modul Kegiatan Kokurikuler Tema Kewirausahaan, Pesta Jajan Sehat: Dari Dapur Kelas ke Kantin Sekolah, sekolah dapat mengajarkan siswa bahwa bisnis yang sukses bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang memberikan nilai manfaat bagi konsumennya.
Modul ini mengajak siswa bertransformasi menjadi food-preneur (pengusaha makanan) yang bertanggung jawab, mulai dari proses meracik resep di dapur kelas hingga memasarkannya secara nyata di kantin sekolah.
Baca juga: Contoh Modul Kegiatan Kokurikuler Tema Kewirausahaan: Mengubah Barang Bekas Menjadi Cuan
1. Identitas Modul
- Judul Modul: Pesta Jajan Sehat: Dari Dapur Kelas ke Kantin Sekolah
- Tema Utama: Kewirausahaan (Culinary Business & Healthy Lifestyle)
- Target Peserta: Siswa SD (Kelas Atas), SMP, atau SMA
- Fokus Kompetensi: Literasi Gizi, Manajemen Produksi, dan Teknik Pemasaran.
2. Alur Kegiatan: Tahapan Menuju "Pesta Jajan Sehat"
Modul ini disusun dengan pendekatan praktis yang terbagi dalam empat fase utama:
Fase 1: Riset Menu & Nutrisi (The Healthy Lab)
Siswa belajar memahami kandungan gizi dan memilih bahan makanan yang sehat (minim penyedap rasa buatan, rendah gula, dan tanpa pengawet).
- Aktivitas: Eksperimen resep sehat, seperti nugget sayur, puding buah rendah gula, atau salad buah kekinian.
- Tujuan: Menciptakan menu yang enak namun tetap memenuhi standar kesehatan.
Fase 2: Manajemen Produksi & Higienitas
Dapur kelas diubah menjadi area produksi mini di mana kebersihan adalah prioritas utama.
- Aktivitas: Praktik memasak bersama dengan standar sanitasi (menggunakan celemek, masker, dan sarung tangan plastik).
- Tujuan: Mengajarkan disiplin dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan.
Fase 3: Penentuan Harga & Branding
Siswa belajar bahwa kemasan yang menarik dan harga yang tepat adalah kunci menarik pembeli.
- Aktivitas: Menghitung Modal (HPP), menentukan Margin Keuntungan, dan membuat desain kemasan (packaging) yang ramah lingkungan.
- Tujuan: Memahami aspek finansial dalam berbisnis agar tidak mengalami kerugian.
Fase 4: Eksekusi "Pesta Jajan Sehat" (Gelar Karya)
Inilah puncak kegiatan di mana kantin sekolah atau area aula disulap menjadi bazar makanan sehat.
- Aktivitas: Melayani pembeli, melakukan promosi langsung (direct selling), dan mencatat hasil penjualan.
- Tujuan: Mengasah rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi saat berhadapan dengan pelanggan.
3. Matriks Mingguan Modul
| Tahapan | Aktivitas Utama | Output |
| Minggu 1 | Edukasi Gizi & Riset | Daftar Menu Sehat & Resep |
| Minggu 2 | Trial Cooking | Sampel Produk & Uji Rasa (Food Testing) |
| Minggu 3 | Marketing & Branding | Label Produk & Poster Pro |
| Minggu 4 | Hari Penjualan (Pesta Jajan) | Laporan Laba Rugi & Evaluasi |
4. Nilai Tambah bagi Siswa
Modul ini memberikan pengalaman belajar yang holistik:
- Kesadaran Kesehatan: Siswa menjadi lebih selektif dalam memilih makanan karena tahu cara pembuatannya.
- Kemampuan Berhitung: Mengaplikasikan matematika dalam perhitungan bisnis nyata.
- Kerja Sama Tim: Mengelola "dapur" dan "toko" membutuhkan koordinasi yang solid antaranggota kelompok.
Program Pesta Jajan Sehat: Dari Dapur Kelas ke Kantin Sekolah membuktikan bahwa pendidikan kewirausahaan bisa dimulai dari hal yang paling dekat dengan keseharian siswa, yaitu makanan.
Dengan menggabungkan kreativitas kuliner dan strategi pemasaran, siswa tidak hanya belajar mencari "cuan", tetapi juga berkontribusi pada terciptanya.***