BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Puluhan peserta mengikuti Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Tapak Suci se-Kabupaten Bangka Tengah yang berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Minggu, (20–21/12/2025).
Agenda yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Bela Diri Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah itu dibuka oleh Bupati Algafry Rahman.
Dalam sambutannya Algafry menyebutkan, kompetisi ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah bertanding, tetapi juga menguji mental dan fisik para peserta.
"Alhamdulillah, ini merupakan bagian penting untuk menghasilkan atlet-atlet yang berbobot secara internal. Selain membangkitkan kesegaran jasmani dan rohani, kematangan mereka juga diuji, termasuk mental dan nyali,” ujar Algafry.
Menurutnya, melalui pertandingan yang rutin dilaksanakan ini bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk meniti jenjang karier yang lebih tinggi di dunia pencak silat.
"Semangat teman-teman sangat luar biasa, dan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Juniardo mengatakan jika antusiasme siswa di Bangka Tengah jauh melampaui ekspektasi panitia. Dari target awal 50 peserta, tercatat lebih dari 80 atlet, termasuk ofisial dan pendukung teknis, yang berpartisipasi.
“Peserta berasal dari tingkat SD, SMP hingga kategori umum. Kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori usia, yakni usia dini, pra-remaja dan remaja. Para pemenang akan menerima medali, trofi juara serta uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka,” sebutnya.
Dikatakan Juniardo, ajang ini juga digunakan menjadi sarana seleksi dan pemanasan sebelum mengikuti kompetisi yang lebih besar.
“Target kami, para pemenang akan dikirim mengikuti Open Tournament Piala Kelapa di Sungailiat. Ini juga menjadi tahapan seleksi atlet dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) mendatang,” ungkapnya.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)