Pelatih PSIM Yogyakarta Nilai Proses Lebih Penting Dibanding Kemenangan di Laga Uji Coba
December 21, 2025 07:14 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, menilai sikap dan etos kerja pemain menjadi aspek utama yang ia evaluasi usai timnya menjalani dua laga uji coba jelang kembali berlagadi kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Diketahui PSIM Yogyakarta baru saja menjalani dua agenda ujicoba melawan tim kasta kedua di jeda kompetisi, yakni melawan PSIS Semarang dan Garudayaksa FC.

Dua laga ini berhasil dimenangkan Laskar Mataram.

Van Gastel menegaskan target utama PSIM Yogyakarta pada musim ini adalah bertahan dan tidak terdegradasi.

Oleh karena itu, ia mengharapkan para pemain menunjukkan sikap rendah hati, bersahaja, serta mau bekerja keras dalam setiap pertandingan.

“Bagi saya yang terpenting adalah sikap yang kami tunjukkan. Target kami musim ini adalah untuk tidak terdegradasi, jadi saya mengharapkan sikap yang rendah hati dan bekerja keras, serta mempertahankan cara bermain yang kita inginkan,” ujar Van Gastel, Minggu (21/12/2025).

Baca juga: Kisah Liana Tasno Bos PSIM Yogyakarta dan Pelajaran Integritas dari Negeri Paman Sam

Menurut pelatih asal Belanda tersebut, secara umum para pemain sudah mampu menjalankan instruksi dengan cukup baik, terutama dalam menerapkan hal-hal yang telah dilatih selama persiapan tim.

Terkait hasil pertandingan uji coba, Van Gastel menyebut hal itu bukan menjadi prioritas utamanya.

Ia lebih menekankan proses dan perkembangan permainan tim dibandingkan sekadar kemenangan.

“Hasil pertandingan persahabatan tidak terlalu penting. Saya ingin melihat hal-hal yang telah kami kerjakan dalam latihan. Kalau menang itu bagus, tetapi itu bukan prioritas utama saya,” jelasnya.

Van Gastel berharap evaluasi dari dua laga uji coba tersebut dapat menjadi bekal penting bagi PSIM Yogyakarta saat melawan Persijap Jepara pada Selasa (23/12/2025) mendatang. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.