TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih skor tertinggi Indeks Inovasi Daerah (IID) se-Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2025.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, Mamuju Tengah memperoleh nilai 63,82 dan menyandang predikat “Inovatif”.
Sehingga, Mamuju Tengah mengungguli lima kabupaten lainnya di provinsi Sulawesi Barat.
Pencapaian ini menegaskan komitmen dan efektivitas pemerintah daerah dalam mendorong budaya serta penerapan inovasi di berbagai sektor pemerintahan dan pembangunan.
Baca juga: 45 Warga Binaan Lapas Perempuan Mamuju Dites HIV Hasilnya Negatif Semua
Baca juga: Laga Amal APPI Terkumpul Rp265 Juta untuk Korban Bencana Alam Sumatera
Secara keseluruhan, Provinsi Sulawesi Barat juga meraih predikat “Inovatif” dengan skor rata-rata 47,76.
Data tersebut menunjukkan adanya kesenjangan inovasi antar daerah, dengan Mamuju Tengah tampil sebagai pemuncak yang jauh di atas rata-rata regional.
Kepala Bapperida Mateng, Dzulkifli Ramli mengapresiasi capaian ini.
Ia berharap, prestasi ini bukan menjadi titik akhir, melainkan momentum terus memacu dan meningkatkan kualitas inovasi daerah.
Guna mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Mamuju Tengah ke depan.
"Pencapaian skor IID yang tinggi mencerminkan adanya sistem, kebijakan, dan program inovatif yang diterapkan secara konsisten oleh pemerintah kabupaten, melalui kepemimpinan Bupati Arsal dan Wakilnya, Askary," jelasnya kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (21/12/2025). (*)
Peringkat kabupaten di Sulawesi Barat berdasarkan IID 2025:
1. Kabupaten Mamuju Tengah: 63,82 (Inovatif)
2. Kabupaten Polewali Mandar: 43,67 (Inovatif)
3. Kabupaten Majene: 42,21 (Inovatif)
4. Kabupaten Mamuju: 41,42 (Inovatif)
5. Kabupaten Mamasa: 9,40 (Kurang Inovatif)
6. Kabupaten Pasangkayu: 8,40 (Kurang Inovatif)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
